Dasar-Dasar Aliran Fluida

0 komentar
Kabar Agro. Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai Mekanika Fluida maka kita harus memahami beberapa prinsip sebagai dasar dalam Mekanika Fluida. Prinsip-prinsip yang harus kita kuasai dulu ialah Prinsip Kekekalan Massa, Prinsip Kinetik, Prinsip Momentum.
Prinsip Kekekalan Massa ini akan menghasilkan persamaan Kontiniutas dengan persamaan matematiknya adalah

Q = A.V

Prinsip Energi Kinetik dengan prinsip ini diguakan sebagai dasar dari penurunan rumus-rumus dalam Mekanika Fluida Seperti :
  • Persamaan Energi ---> Persamaan BERNAULI 
  • Persamaan Energi Kinetik ---> HEAD KECEPATAN
Prinsip Momentum digunakan untuk menentukan gaya-gaya dinamik fluida. Prinsip ini banyak digunakan dalam perencanaan pompa, turbin, pesawat terbang, baling-baling, roket, dll.
Macam - macam aliran Fluida
Aliran dari fluida dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu
  • Aliran Steady. Suatu aliran fluida disebut steady jika tidak ada perubahan kecepatan terhadap waktu pada semua titik dalam aliran tersebut.
  • Airan Unsteady jika terdapat perubahan kecepatan terhadap waktu dalam aliran tersebut.
  • Aliran Laminer jika gerakan dari partikel-partikel fluida membentuk lapisan yang teratur dan juga memiliki bilangan Renault < 2000
  • Aliran Turbulen jika gerakan partikel fluida acak atau tidak teratur dan juga memiliki bilangan Renault > 3000
  • Compressible jika ada perubahan besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida compressible adalah: udara, gas alam, dll
  • Incompressible jika tidak berubahan besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida incompressible adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll
  • Aliran Uniform
  • Aliran Non Uniform



Leave a Reply

 
Kabar Agro © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings