Foto Misterius

0 komentar
Kabar Agro -Dunia ini sangatlah luas. Karena begitu luas itulah kerap kali terjadi hal-hal tak masuk akal yang cenderung gila dan tidak terjelaskan. Dan rupanya banyak sekali kasus misterius itu sudah terjadi di dunia ini semenjak dulu sampai sekarang.

Kasus-kasus misterius itupun akhirnya menjadi hal yang tidak pernah terpecahkan bahkan sampai kapanpun. Ada yang bilang itu foto hantu, foto penampakan makhluk asing sampai alien dari planet lain. berikut ini foto-foto misterius paling menyeramkan yang tak pernah terpecahkan sepanjang masa.
  • Cahaya Hessdalen Legendaris


Sebuah cahaya yang tidak biasa dilaporkan telah terlihat semenjak awal tahun 1940-an. Salah satunya adalah cahaya Hessdalen yang terlihat semenjak Desember 1981 sampai musim panas 1984 dengan masa 15-20 kali perminggu. Cahaya misterius itu membuat banyak sekali turis yang datang ke lembah Hessdalen hanya untuk melihat fenomena tersebut di malam hari.

Semenjak itu, fenomena cahaya menurun mendapai 10-20 kali pertahun. Cahaya Hessdalen yang terlihat paling sering memiliki sinar yang terang dengan warna putih atau kuning yang tidak diketahui asalnya dan melayang begitu saja di atas permukaan tanah.
  • Astronot Rawa Solway
Jim Templeton awalnya hanya ingin memfoto sang putri di dekat rawa Solway, namun apa yang dia dapatkan justru sesuatu hal yang lebih mengerikan. Lantaran saat Jim memfoto sang putri yang berpose sendirian, betapa terkejutnya dia ketika foto itu dicetak dan melihat ada sosok astronot di belakang sang putri. Jim sendiri bersikeras jika putrinya hanya sendirian saat difoto menggunakan kamera Kodak tersebut.













  • UFO di Lukisan Abad ke-15
Menanggapi foto-foto dengan penampakan UFO pasti sudah membuatmu bosan. Tak ada yang menyalahkan memang jika banyak orang tampak skeptis akan foto-foto UFO. Apalagi dengan teknologi canggih di masa kini, membuat sebuah gambar yang direkayasa dengan penampakan UFO adalah hal yang tidak sulit.

Tapi bagaimana ceritanya jika UFO justru ada di sebuah lukisan yang digambar pada abad ke-15? Kenalkan, lukisan ini bernama The Madonna with Saint Giovannino yang dilukis olah Domenico Ghirlandaio. Banyak orang tercengang pada foto ini karena di sebelah kanan atas ada sosok benda melayang misterius yang sangat mirip dengan UFO. Jadi pertanyaannya, apakah UFO sudah ada semenjak ratusan tahun silam? Hmm...






  • Misteri Satelit Ksatria Hitam
Legenda mengatakan bahwa seluruh orbit yang mengelilini Bumi adalah benda gelap misterius yang sudah ada semenjak 13 ribu tahun silam. Hal itu akhirnya yang memunculkan adanya sebuah satelit misterius yang diberi julukan Ksatria Hitam.

Keberadaan satelit misterius itu terungkap saat NASA mengumumkan ada benda aneh yang melayang di atas bumi dan diyakini sudah ada semenjak ratusan tahun lampau. Namun anehnya, manusia sendiri baru menemukan teknologi pelayaran luar angkasa dalam 60 tahun terakhir. Jadi pertanyaannya, siapakah pemilik satelit misterius tersebut?



  •  Kera Raksasa
Melihat sosok dalam foto ini pasti begitu memantik rasa penasaran dan kengerian atas makhluk bertubuh besar dengan mata merah. Foto ini diambil di daerah Florida pada tahun 2000 oleh seorang wanita yang namanya disamarkan. Wanita ini disebutkan mengirimkan foto yang dipercaya memuat sosok Skunk Ape (sejenis Big Foot) ke Departemen Keamanan Florida.

Wanita ini bersikeras jika sosok Skunk Ape itu ada di belakang halaman rumahnya dan mengambil sisa apel yang dia letakkan di teras. Namun usai difoto, hewan besar ini langsung kabur dan membuat banyak orang percaya jika itu adalah Big Foot.










  • Wanita di Menara Selatan
Dalam dua foto berikut ini, adalah keadaan Menara Selatan di gedung World Trade Center (WTC) saat ditabrak oleh pesawat pada 9 September 2011 silam. Kamu bisa melihat ada sosok seorang wanita berdiri di tepi lubang gedung yang menganga lebar karena tabrakan pesawat. Orang-orang percaya bahwa sosok wanita itu adalah Edna Clinton.

Banyak orang menduga jika Edna pasti sudah tewas akan kasus tragis yang menggegerkan dunia itu. Tapi tahukah kamu kalau Edna rupanya bertahan hidup sampai saat ini. Dan pertanyaan besar bagaimana cara Edna bisa selamat padahal dia berada di ujung gedung itu masih misterius sampai saat ini. Apakah yang terfoto itu ialah kembaran Edna?



  • Manusia Penjelajah Waktu
Orang-orang percaya bahwa foto ini diambil di tahun 1941 saat pembukaan kembali jembatan Forks Selatan di Gold Brige, Kanada. Tampak dalam foto itu banyak sekali pria dan wanita yang memakai pakaian khas tahun tersebut. Tapi yang membuat foto ini heboh dan menjadi perbincangan adalah seorang pria berkacamata hitam dengan gaya penampilan yang tak sesuai dengan tahun 40-an.

Ya, pria tersebut tampak memakai baju fashionable yang sangat modern bahwa membawa sebuah kamera yang belum diproduksi di era tersebut. Banyak orang percaya jika pria tersebut adalah sang pengelana waktu yang bisa saja datang dari masa depan ataupun masa lalu.
  • Tangan Misterius
Tidak ada yang terlalu salah dengan foto empat orang remaja laki-laki ini yang berpose dengan ceria dan sangat gaul. Tapi coba perhatikan sosok remaja di bagian paling kanan yang berbaju hitam. Tepat di samping telinga kanannya, ada jemari tangan misterius yang bukanlah milik dari ketiga temannya. Sampai saat ini, keempat remaja yang sudah dewasa ini masih bingung perihal siapakah sosok pemilik jemari misterius tersebut.




  •  Mayat Jatuh Dari Atap
Saat keluarga Cooper pindah ke rumah baru mereka yang terletak di kawasan Texas, dengan segera mereka mengabadikan moment kebersamaan keluarga yang sedang duduk bersantai. Dengan ceria, keluarga Cooper berpose namun saat hasil foto itu dilihat, justru mereka menyadari bahwa rumah baru tersebut sudah memiliki penghuni sebelum mereka.

Ya, dalam lembaran foto yang dicetak, tampak ada tubuh misterius yang diyakini seperti mayat manusia terjatuh dari langit-langit. Hanya saja keluarga Cooper bersikeras bahwa saat mereka berfoto, tak ada sesuatu apapun yang terjatuh. Hiiy!




Read more...

Hal Aneh yang terjadi pada Cuaca Ekstrim

0 komentar
Kabar Agro -Cuaca dingin ekstrem belum beranjak dari kawasan Amerika Utara. Kanada dan Amerika Serikat adalah dua negara yang paling parah terkena imbas akibat pergeseran pusaran angin dingin dari Kutub Utara yang dikenal sebagai polar vortex. Suhu dingin hingga puluhan derajat Celsius di bawah nol bahkan mampu menewaskan sejumlah warga.Seperti dikutip dari Livescience dan Dailymail, Kamis, 9 Januari 2014, suhu ekstrem dingin rupanya juga bisa menyebabkan hal-hal unik seperti berikut.

  • Lidah Menempel di Tiang Besi

Lidah Menempel di Tiang Besi
Lidah menempel di tiang membeku bukan isapan jempol. Penyebabnya, panas dalam lidah akan terserap jika ditempelkan ke benda yang lebih dingin. Saat panas terserap, tubuh akan bekerja menghangatkan bagian lidah yang mendingin. Namun logam beku punya konduktivitas panas tinggi. Artinya, logam beku menyerap panas di lidah lebih cepat ketimbang kemampuan tubuh mengembalikan panas di area itu. Efeknya, kelembapan di lidah ikut membeku dan membuatnya menempel di logam.
  • Serpihan Es dalam Minuman Bersoda
Air membeku pada suhu nol derajat Celsius. Namun minuman soda dan alkohol punya titik beku yang lebih rendah. Alkohol murni bahkan baru membeku pada suhu minus 114 derajat Celsius. Membuka minuman bersoda atau alkohol yang disimpan pada suhu ekstrem dingin akan menciptakan serpihan kristal seperti es serut. Ini disebabkan oleh pelepasan gelembung karbon dioksida di dalam minuman bersoda.


  • Mengubah Air Mendidih Menjadi Salju
Molekul udara dingin sangat rapat. Ketika air panas dilemparkan ke udara ekstrem dingin yang kering, tidak ada tempat tersisa untuk molekul uap air. Akibatnya, molekul uap air mengendap dengan mengikat partikel mikroskopis di udara, seperti sodium atau kalsium, dan membentuk kristal es. Inilah yang terjadi pada butir-butir salju yang turun saat musim dingin. Namun trik mengubah air panas menjadi kristal es hanya bisa terjadi saat suhu lebih rendah dari minus 34 derajat Celsius. 


  • Membuat Ban Kempes
Banyak ban kendaraan kempes dalam suhu udara ekstrem dingin. Penyebabnya adalah penurunan tekanan udara. Pada suhu ekstrem, udara dingin di dalam ban berkontraksi yang menyebabkan penurunan tekanan udara. Ban akan kehilangan tekanan 1 psi tiap terjadi penurunan suhu sebesar 12 derajat Celsius. Dampaknya, bagian ban yang bersentuhan dengan aspal akan menciut meski sisi atas terlihat baik-baik saja. Kondisi ini biasanya pulih sendiri setelah ban menghangat saat kendaraan meluncur. Namun ban kempes sulit pulih ketika suhu udara jatuh di bawah minus 34 derajat Celsius.
  • Gempa Es
Gempa ini terjadi akibat penurunan suhu udara drastis di bawah nol derajat Celsius dalam tempo cepat. Proses pembekuan kilat itu menyebabkan es mengembang dan pecah, menimbulkan suara keras. Fenomena ini dikenal sebagai cryoseism dan beberapa kali terjadi di Kanada pada musim dingin. Gempa beku ini biasanya terjadi di permukaan. Efeknya bersifat lokal dan tidak berbahaya. Guncangan dari retakan es ini jarang sekali terbaca oleh alat deteksi gempa bumi. Hal serupa dalam skala lebih kecil umum terjadi pada lapisan es di danau dan sungai membeku. Cryoseism dilaporkan pernah terjadi di wilayah timur laut dan tengah bagian barat Amerika Serikat serta Alaska. 
  • Katak Pohon Membeku
Katak pohon di wilayah Amerika Utara bisa nyaris beku total dalam suhu udara ekstrem dingin. Ini adalah bentuk mekanisme adaptasi katak. Sebagai hewan berdarah dingin, temperatur tubuh katak ikut turun saat suhu sekitar anjlok. Untuk mencegahnya mati membeku, hati katak mengubah senyawa glikogen menjadi glukosa yang dialirkan dalam darah. Glukosa di dalam darah itu berperan seperti bahan anti-pembekuan. Katak lantas berhibernasi meski tubuhnya membeku. Kondisi hibernasi ini bertahan hingga suhu udara berangsur menghangat. Jantung katak kembali berdetak dan binatang itu kembali aktif seperti semula.
  • Gelembung Sabun Membeku
Gelembung air sabun indah dipandang, tapi tak tahan lama. Ketika suhu turun hingga minus 11 derajat Celsius, gelembung sabun akan ikut membeku bahkan saat melayang di udara. Pada gelembung beku utuh bisa terlihat cetakan motif kristal atau pola seperti cangkang telur retak

Sekian beberapa hal yang dapat terjadi ketika cuaca ekstrim terjadi dan suhu udara sangat rendah. Bagi kita yang tinggal di daerah tropis tidak mungkin akan mengalami hal-hal tersebut.


Read more...

Batu Raksasa 10 Juta Ton dengan "Jahitan"

0 komentar
Kabar Agro -La Piedra Del Penol, dalam bahasa Spanyol yang artinya "Batu di El Penol", juga dikenal dengan nama La Piedra, adalah batu besar yang terletak di kota Guatapรฉ, di Antioquia, Kolombia. 


10 juta ton batu menjulang setinggi 200 meter dari dataran sekitarnya, terlihat dari jarak bermil-mil di sekitar kota. 


Batu besar ini, hampir seluruhnya mulus, hanya memiliki satu celah yang memanjang dari atas ke bawah di salah satu sisi. Di celah ini, terdapat 649 anak tangga batu, yang terlihat seakan-akan seperti jahitan raksasa pada batuagar tidak pecah.



Bagian atas batu besar ini terdapat daerah berpagar dengan kios-kios untuk membeli souvenir. Penjual makanan menata meja-meja di luar ruangan di mana pengunjung dapat menikmati makanan ringan dengan sebotol bir sambil menikmati pemandangan yang luar biasa yang membentang hingga ke cakrawala di setiap arah.



Batu raksasa ini terletak dekat perbatasan dua kota Guatapรฉ dan El Penol. Kedua kota mengklaim kepemilikan batu ini. Pernah suatu ketika, penduduk Guatapรฉ memutuskan untuk menyelesaikan masalah kepemilikian ini dengan mengecat nama kota pada batu ini dalam huruf putih besar. 


Tidak butuh waktu lama bagi penduduk El Penol untuk melihat apa yang sedang dikerjakan penduduk Guatape, dan massa yang besar dikumpulkan untuk menghentikannya. 


Hanya huruf "G" dan sebagian huruf "U" yang sempat dituliskan oleh penduduk Guatape. Dua huruf raksasa ini masih dapat dilihat pada sisi utara batu.


Batu ini pertama kali secara resmi didaki pada bulan Juli 1954 oleh tiga pendaki menggunakan stick yang ditanam dalam celah batu. Tangga yang ada sekarang ini dibangun setelah itu.





























Sumber :
Read more...

Foto Cuaca Ekstrim yang Melanda AS

0 komentar
Kabar AgroAir Terjun Niagara tampak membisu. Air tak lagi sepenuhnya mengalir deras ke permukaan sungai. Pesona wisata dunia itu berubah menjadi es, membeku untuk sementara.

Musim dingin membuat Niagara berhenti mengucur, tapi bukan berarti kecantikannya memudar. Pemandangan yang luar biasa ini merupakan momentum penting bagi para wisatawan. Mereka mengabadikan kejadian yang begitu langka. 

Niagara terakhir kali membeku seperti ini pada 1848, kemudian catatan dipecahkan pada 8 Januari 2014. Air terjun raksasa itu kembali membeku di bawah suhu -16 derajat celsius. Lalu dikombinasikan dengan hembusan angin, membawa para pengunjung seperti hidup mengarungi suhu -28 derajat celsius. 

Seperti dilansir laman Daily Mail, cuaca ini mempengaruhi keseharian 240 jiwa yang tinggal di Amerika Serikat dan Kanada, kedua negara yang dibelah oleh Air Terjun Niagara. Dengan suhu sedingin itu, orang berpikir bahwa wisatawan tak akan betah dan beranjak pergi. Tapi dugaan itu salah. Mereka justru bertahan mengabadikan lanskap yang luar biasa. 

Tidak semua bagian Niagara membeku. Masih ada kerumunan air yang mengantre untuk jatuh ke sungai. Tapi mereka tertahan es sehingga harus turun perlahan-lahan. 

Untungnya prediksi cuaca mengatakan, suhu yang tak wajar itu diperkirakan mereda minggu ini. Es-es akan mencair lagi. Wisatawan tak lagi harus menggigil untuk melihat gagahnya Air Terjun Niagara.

Tidak hanya air terjun niagara banyak fasilitas umum yang terganggu, bahkan ada sungai dan danau yang juga membeku.

Read more...

Mengenal Biochar

1 komentar
Kabar Agro -Karbon hitam atau lebih populer disebut biochar dapat menjadi salah satu pilihan dalam pengelolaan karbon. Biochar dapat meningkatkan kelembapan dan kesuburan tanah, dan bersifat persisten di dalam tanah, dapat mencapai ribuan tahun. Sejalan dengan meningkatnya perhatian masyarakat pertanian dalam penggunaan bahan organik, pengembangan biochar menjadi sangat relevan, baik sebagai komoditas ekonomi maupun pembenah tanah.

Pemanasan global akibat meningkatnya emisi gas karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca lainnya merupakan isu penting yang menggelisahkan masyarakat dunia dewasa ini. Di Indonesia, dampak pemanasan global telah dirasakan dalam kehidupan seharihari. Suhu udara makin panas dan intensitas bencana alam meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak nelayan yang mengurangi kegiatan melaut karena tingginya ombak. Di beberapa wilayah, permukaan air laut dilaporkan meninggi sehingga meresap hingga beberapa kilometer ke daratan. Dampaknya adalah meluasnya lahan salin, terutama di kawasan pantai yang umumnya merupakan sentra produksi padi.

Sebagian besar masyarakat di negara maju mengkhawatirkan dampak perubahan iklim global terhadap kelangsungan kehidupan di bumi. Mereka sudah tidak bisa lagi mengendalikan emisi gas CO2 dan gas rumah kaca lainnya. Penyerapan CO2 melalui jaringan tanaman jauh lebih rendah dari emisi yang dikeluarkan ke atmosfir, karena pesatnya perkembangan industri yang tidak ramah lingkungan. Dalam beberapa pertemuan internasional, berbagai negara industri menyatakan kesediaannya membayar kompensasi bagi negara yang masih memiliki cadangan karbon alam, dengan catatan terusn berupaya mengelolanya dengan baik guna menekan dampak pemanasan global.

Indonesia termasuk salah satu negara berkembang pertama yang sudah merampungkan the first national communication dan sudah Biochar Penyelamat Lingkungan diserahkan ke Sekretariat United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) bersamaan dengan diselenggarakannya Conference of Parties V (COPV) pada bulan November tahun 2001. Program penghijauan dan penghutanan kembali dapat mengurangi kandungan CO2 di udara melalui proses fotosintesis. Untuk itu, Pemerintah Indonesia telah mencanangkan dan mengimplementasikan program One Man One Tree, yang dampaknya baru dirasakan beberapa dekade ke depan. Lahan pertanian termasuk salah satu media penghasil gas rumah kaca. Penambatan karbon dalam tanah melalui perbaikan praktik budi daya merupakan salah satu opsi untuk mengurangi emisi CO2 ke atmosfer, terutama bila karbon dapat tertahan di tanah dalam jangka waktu yang lama.

Dalam budi daya pertanian, peningkatan kandungan karbon di tanah melalui penanaman tanaman penutup tanah, penggunaan mulsa, pemberian kompos atau pupuk kandang sering kali berhasil memperbaiki produktivitas tanah, memasok hara ke tanaman, mempercepat siklus nutrisi melalui biomassa mikroba, dan menahan pupuk mineral yang diberikan ke tanah. Namun, keuntungan pembenahan tanah seperti ini bersifat jangka pendek, terutama di daerah tropis seperti Indonesia, karena cepatnya proses dekomposisi bahan organik. Proses pembusukan dan mineralisasi bahan organik menjadi CO2 dan gas rumah kaca lainnya seperti metana hanya berlangsung dalam beberapa musim tanam. Karena itu, penambahan bahan organik ke tanah diperlukan setiap tahun untuk mempertahankan kesuburan tanah.

Karbon hitam (C) atau lebih populer disebut biochar dapat mengatasi beberapa keterbatasan dalam pengelolaan karbon. Kenyataan dan beberapa hasil penelitian menunjukkan biochar dapat menambah kelembapan tanah dan kesuburan lahan pertanian. Biochar persisten di dalam tanah, yang dapat mencapai ribuan tahun. Sejalan dengan meningkatnya perhatian masyarakat pertanian dalam penggunaan bahan organik akhir-akhir ini maka pengembangan biochar menjadin sangat relevan, baik sebagai komoditas ekonomi maupun pembenah tanah.

Sumber : Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Read more...

Teknologi

Kesehatan

Pertanian

Berita

 
Kabar Agro © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings