Kabar Agro. Bagaimana cara kita untuk dapat membedakan antara produk pangan organik dan produk pangan non organik. Tentu saja yang pertama kita lihat dari label yang terdapat pada kemasan produk tersebut. Label organik yang terdapat pada kemasan produk pangan tidak begitu saja di dapatkan oleh produsen produk organik. Untuk mendapatkan label ataupun setifikat organik itu sangat panjang dan sulit. Adapun
proses-proses untuk mendapatkan sertifikat organik adalah sebagai berikut:
- Produsen produk pertanian organik mengajukan permohonan sertifikasi ke salah satu lembaga yang memberikan sertifikasi organik misal BIOCert berdasarkan dari jenos produk organik dan lingkup yang di setujui. BIOCert akan mengirimkaan persyaratan untuk mendapat sertifikasi dilengkapi dengan dokumen-dokumen terkait kepada pemohon, termasuk formulir permohonan sertifikasi
- Pemohon sertifikasi mengisi dan melengkapi dokumen-dokumen tersebut. Seluruh dokumen tersebut dikirim ke sekretariat BIOCert. Setelah persyaratan administrasi terpenuhi, BIOCert akan menugaskan inspektor untuk melakukan audit kesesuaian dokumen terhadap standar dan regulasi terkait. Inspektor akan memberitahukan ke pemohon bila terdapat ketidak sesuaindokumen yang diberikan terhadap standar dan regulasi. Pemohon diberikan waktu 14 hari kerja untuk melakukan tindakan koreksi.
- Inspektor akan berkunjung ke lahan produksi. Inspektor akan menghubungi dan membuat janji dengan pemohonn sebelumnya.
- Inspektor akan melakukan inspeksi lahan. Setelah inspeksi, inspektor menyiapkan laporan inspeksi ke BIOCert.
- BIOCert akan mengirim laporan inspeksi ke Komite Sertifikasi BIOCert untuk menentukan kesesuain dan membuat keputusan sertifikasi.
- BIOCert akan menginformasikan kepada pemohon mengenai keputusan sertifikasi. Jika disetujui, Produsen yang disertifikasi diberikan hak untuk menggunakan tanda BIOCert. Bila masih terdapat ketidaksesuaian, pemohon diberikan waktu untuk melakukan perbaikan selama 90 hari kerja.
- Jika sertifikasi ditolak pemohon dapat mengajikan banding ke Governing Board BIOCert untuk meninjau keputusan sertifikasi.
Diatas merupakan salah satu contoh untuk mendapatkan sertifikasi organik dari BIOCert. Namun tidak hanya BIOCert saja ada juga lembaga yang mengeluarkan sertifikasi seperti SKAL untuk skala nasional. Sedangkan untuk skala ekspor atau internasional dapat menggunakan sertifikasi yang di keluarkan oleh IFOAM.