Kabar Agro. Mungkin banyak orang yang tahu tentang Nata de Coco. Nata de Coco adalah makanan pencuci mulut yang terbuat air kelapa yang difermentasi dengan bantuan Acetobacter xylinum. Namun apakah anda tahu ada Nata de Cassava. Nata de Cassava pada umumnya hampir sama dengan Nata de Coco, namun yang membedakan adalah bahan baku dari Nata de Cassava. Seperti namanya kalau Nata de Coco terbuat dari kelapa, namun kalau Nata de Cassava terbuat dari singkong (Cassava).
Nata de Cassava ialah suatu makanan pencuci mulut yang berbentuk gel, berwarna putih agak transparan dan terbuat dari substrat atau cairan yang berasal dari limbah sampingan dari pengolahan ubi kayu atau yang biasa di sebut singkong.
Bagaimana bisa hasil samping dari pengolahan singkong menjadi tepung dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan Nata. Seperti yang kita ketahui pembuatan Tepung tapioka yang berbahan dasar singkong adalah sebagai berikut:
- Singkong dikupas kulit arinya
- Singkong diparut
- Dicampur dengan air bersih dengan perbandingan kurang lebih 1:4 atau sesuai dengan kualitas singkong
- Hasil campuran tadi kemudian diperas hinnga muncul santan singkong
- Kemudian hasil perasan tadi disaring untuk memisahkan ampas dan sari pati singkong
- Pati diendapkan selama kurang lebih 24 jam
- Kemudian dipisahkan air dan endapan
- Endapan dikeringkan dan jadilah tepung tapioka
Air hasil sampingan dari proses diatas mengandungkarbohidrat mencapai 2,5%, glukosa 0,185 mg/L, nitrogen total mencapai 182 mg/L, serta pH 5 – 5,5 sehingga dapat dimanfaatkan sebagai substrat untuk membuat Nata de Cassava. Kemudian limbah cair dari pengolahan tepung tapioka diolah untuk dijadikan produk Nata de Cassava.