- Sinonim : Bromelia comosa L, Ananas sativus (Lindley) Schulters f, Ananassa sativa Lindl, Bromeliad Sifat Terestrial ( tumbuh di tanah dengan menggunakan akar )
- Kingdom : Plantae ( tumbuhan-tumbuhan )
- Subkingdom : Tracheobionta ( berpembuluh )
- Superdivisio : Spermatophyta
- Divisio : Magnoliophyta ( berbunga )
- Kelas : Liliopsida ( monokotil )
- Sub-kelas : Commelinidae
- Ordo : Bromeliales
- Familia : Bromeliaceae
- Genus : Ananas
- Spesies : Ananas comosus Merr
- Mengenal Biochar
- Batu Raksasa
- Junk Food
- Hal Aneh yang terjadi pada Cuaca Ekstrim
- Penghilangan Pahit Jus Jeruk
Apa itu Biochar ?
Karbon hitam atau lebih populer disebut biochar dapat menjadi salah satu pilihan dalam pengelolaan karbon.... More
Batu Raksasa 10 Juta Ton dengan "Jahitan"!
La Piedra Del Penol, dalam bahasa Spanyol yang artinya ...More
Salah Satu Bahaya Junk Food
Apakah Anda penggemar kuliner? Jika ya, coba seleksi makanan Anda..... More
Manfaat Brokoli
Cuaca dingin ekstrem belum beranjak dari kawasan Amerika Utara.... More
Teknologi Penghilangan Rasa Pahit Jus Jeruk
Buah jeruk merupakan satu dari tuluh belas komoditas prioritas yang dirancangkan Departemen Pertanian (Kementerian Pertanian)..... More
Tentang Buah Nanas
Categories :
Kabar Agro - Nanas yang juga disebut bromeliad memiliki lebih dari 2.400 kerabat berdasarkan habitus tanaman, utamanya pada bentuk daun dan buahnya. Ada 4 jenis golongan nenas, yaitu Cayene ( daun halus, tidak berduri, buah besar ), Queen ( daun pendek berduri tajam, buah lonjong mirip kerucut ), Spanyol Spanish ( daun panjang kecil, berduri halus sampai kasar, buah bulat dengan mata datar ) dan Abacaxi ( daun panjang berduri kasar, buah silindris atau seperti piramida ). Varietas/ cultivar nanas banyak ditanam di Indonesia yaitu golongan Cayene dan Queen. Ragam varietas / cultivar nanas yang dikatagorikan unggul, adalah nanas Bogor, Subang dan Palembang.
KLASIFIKASI
Nanas yang mempunyai nama botani Ananas comosus merupakan tanaman dari keluarga Bromeliaceae adalah tanaman tropika yang berasal dari Amerika Selatan, Selain di Indonesia tanaman nanas juga banyak ditanam di Thailand, Filipino, Amerika Selatan, Afrika. dan di Malaysia
Nanas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia sepanjang tahun. Herba tahunan atau dua tahunan, tinggi 50-150 cm, terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah. Helaian daun bentuk pedang, tebal, liat, panjang 80-120 cm, lebar 2-6 cm, ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau atau hijau kemerahan. Bunga majemuk tersusun dalam bulir yang sangat rapat, letaknya terminal dan bertangkai panjang. Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi kuning. Buah nenas rasanya enak, asam sampai manis. Bijinya kecil, seringkali tidak jadi. Tanaman buah nanas dapat diperbanyak dengan mahkota, tunas batang, stek atau tunas ketiak daunnya.
Buah nanas yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan pineapple karena mempunyai bentuk seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi yang menyebutnya dengan buah: anana, yang artinya "buah yang sangat baik".
Buah nanas yang banyak dijual orang, sebenarnya bukanlah buah sejati, melainkan gabungan buah-buah sejati ( bekasnya terlihat dari setiap 'sisik' pada kulit buahnya ) yang dalam perkembangannya tergabung -- bersama-sama dengan tongkol ( spadix ) bunga majemuk -- menjadi satu 'buah' besar. Nanas yang dibudidayakan orang sudah kehilangan kemampuan memperbanyak secara seksual.
Buah nanas mempunyai peluang yang banyak permintaan pasarnya dan juga merupakan tanaman yang tergolong dalam tanaman yang tahan dengan keadaan kemarau dan dapat hidup baik pada suhu sekitar 30°C dengan taburan hujan sebanyak 1250 mm setahun.
Panen buah nanas dapat dilakukan pada kematangan buah yang dikehendaki oleh pasar yaitu umumnya pada 90-120 hari selepas berbunga tergantung dari varietas nanas yang ditanam... Buah nanas dipanen dengan cara memotong tangkai dan menggunakan parang atau pisau yang tajam.. Pengawetan buah nanas dapat dilakukan dengan menyimpan buah nanas pada suhu 10-13°C untuk buah yang belum masak dan 7-10°C untuk buah masak dengan dengan kelembapan relatif yaitu 85-90% dengan lama penyimpanan 3 minggu.
Kenali Gejala Kecanduan Internet
Categories :
Kabar Agro - Kecanduan internet mempunyai gejala serupa dengan kecanduan obat-obatan. Hal itu secara khusus telah diteliti di negara-negara di Asia seperti China dan Korea Selatan.
Seperti diwartakan laman Medindia, Internet tak diragukan lagi menjadi sebuah bagian penting dari hidup kita. Dengan informasi yang tersedia langsung, internet membantu kita bisa tetap mengimbangi dunia yang bergerak cepat ini.
Situs jejaring sosial telah menambahkan dimensi kepada hidup dan orang tiba-tiba mudah menemukan banyak teman.
Dengan internet sebagai teman terdekat setiap saat, hal itu kecanduan internet adalah hal yang bukan mustahil.
Beberapa ahli kejiwaan menyebut keadaan itu sebagai Internet Addiction Disorder or Problematic Internet Use (Gangguan kecanduan internet atau penggunaan internet yang problematik).
Para ahli membandingkan kecanduan internet dengan substansi lain seperti tembakau,alkohol dan obat-obatan.
Mereka juga menyarankan bahwa hal itu harus disertakan dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition, (DSM-V) sebagai gangguan kejiwaan.
Apa itu gangguan kecanduan internet? Kondisi itu pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Seseorang yang menderita kondisi ini akan menunjukkan gejala ini :
- Sering lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama.
- Gejala menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses.
- Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan.
- Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama.
- Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan.
Gejala ini sama seperti gejala yang ada pada kecanduan obat.
Kecanduan internet ada tiga jenis :
- Bermain game yang berlebihan
- Kegemaran seksual
- Email/ pesan teks
Kecanduan internet secara khusus dianggap sebagai masalah di negara -negara Asia seperti Korea Selatan dan China.
Di Korea Selatan sudah ada 10 peristiwa kematian di internet kafe terkait sakit jantung dan masalah lainnya, begitu juga dengan pembunuhan terkait game.
Sebuah laporan dari China mengungkap bahwa setidaknya satu dari enam orang pengguna internet di China kecanduan terhadap internet sampai batas tertentu.
Kecanduan internet dapat secara khusus menjadi masalah bagi kaum remaja dan anak muda, yang kurang memiliki peraturan iri dan lebih rentan pengaruh media.
Kecanduan internet masih jadi perdebatan untuk masuk dalam gangguan kejiawaan atau tidak. Para pasien yang mengalami kecanduan internet juga sering mengalami kondisi kejiwaan lain seperti kurang perhatian gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Selain itu, kecanduan terhadap internet bisa merupakan menjadi bagian dari kondisi-kondisi tersebut dan bukanlah entitas yang terpisahkan.
Para ahli kejiwaan harus waspada selama menangani pasien muda dengan kondisi, seperti depresi dan harus memahami mengenai kecanduan internet.
Data yang dikumpulkan oleh penelitian lain menunjukkan variasi yang besar dalam konteks dari tipe orang pada risiko mengalami kecanduan internet.
Sebagai contoh, kebanyakan penelitian menemukan kecanduan internet lebih umum terjadi pada laki-laki, tetapi beberapa menemukan jumlah perempuan lebih besar atau tak ada perbedaan gender. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk hal ini
Sumber ANT
Penggunaan Air Hujan Untuk Tumpang Sari Kapas dan Palawija
Categories :
Kabar Agro - Air hujan yang terjadi di Indonesia yang mempunyai potensi hujan di atas 200 mm selama empat bulan berturut-turut hampir 75% di wilayah seluruh Indonesia, sedangkan daerah yang berpotensi memiliki curah hujan di bawah 200 mm selama empat bulan hampir 25% di wilayah Indonesia. Potensi air hujan ini dapat dimanfaatkan untuk usahatani pertanian yang dikelola di lapangan oleh petani, salah satunya adalah kegiatan tumpang sari tanaman kapas dengan palawija.
Ketersediaan air di lahan kering (tadah hujan) maupun lahan sawah tadah hujan sangat menentukan keberhasilan tanaman kapas yang diusahakan bersama-sama palawija seperti kedelai, kacang hijau, jagung, dan kacang tanah. Lama musim hujan di wilayah pengembangan kapas umumnya sangat singkat yaitu hanya berlangsung 3 - 4 bulan dengan tipe iklim D atau E. Penanaman kapas di lahan kering dilakukan pada awal musim hujan dan di lahan sawah tadah hujan kapas ditanam mendekati akhir musim hujan atau awal musim kemarau.
Pengelolaan air sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air kapas, di lahan tadah hujan pemanfatan air hujan yang sangat terbatas jumlahnya diupayakan dengan penanaman kapas tepat waktu sesuai dengan waktu tanam yang direkomendasikan dan diiringi dengan teknik konservasi air yang dapat menjaga kelembaban tanah. Pengelolaan air di lahan sawah meliputi pemberian air tambahan saat curah hujan mulai menurun, penanaman kapas segera setelah padi dipanen, dan aplikasi jerami sebagai mulsa pada saat tanam untuk menjaga kelembaban tanah pada awal pertumbuhan kapas.
Di samping itu, peluang hujan turun selama musim tanam sangat fluktuatif dan berkisar antara 60 70% terutama di daerah tadah hujan. Penanaman kapas di lahan tadah hujan dilakukan pada awal musim hujan terutama di daerah yang mempunyai musim hujan yang pendek, sehingga tidak memungkinkan pergiliran tanaman seperti di Situbondo (Asembagus), Probolinggo, dan Pasuruan. Penanaman kapas setelah jagung dimungkinkan bila musim hujan agak panjang seperti di Sulawesi Selatan (Bantaeng, Bulukumba, Sinjai) dan sebagian Nusa Tenggara Barat. Pemenuhan kebutuhan air tanaman kapas di lahan tadah hujan terutama berasal dari hujan.
Di lahan sawah, kapas ditanam setelah padi dipanen yang ditumpangsarikan dengan kedelai, artinya kapas ditanam mendekati akhir musim hujan dan sewaktu tidak ada hujan, kapas masih membutuhkan tambahan air. Pemenuhan kebutuhan air di lahan sawah dipenuhi dari hujan pada awal pertumbuhan tanaman hingga berumur 1 2 bulan saja. Waktu tanam kapas sangat ditentukan oleh waktu tanam padi. Sebagai komoditas yang dikembangkan sebagai tanaman kedua setelah jagung atau padi, maka kapas sering mengalami kekeringan apabila tanam terlambat atau saat terjadi penyimpangan iklim.
Salah satu unsur iklim yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan tanaman kapas adalah curah hujan. Jumlah curah hujan dan sebarannya, selama musim tanam berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kapas. Tersedianya air di lahan tadah hujan erat hubungannya dengan periode hujan sehingga penentuan waktu tanam kapas sangat penting dalam pengelolaan tumpang sari kapas dan tanaman palawija. Bila penentuan tanam kapas dan palawija tidak tepat dengan perkiraan turunnya hujan yang akan datan maka hal ini menyebakan terjadinya penurunan produksi baik kapas maupun palawija yang diperoleh.
Memang tanaman kapas lebih tahan kekeringan bila dibandingkan tanaman perkebunan lainnya seperti coklat atau tembakau, namun demikian pada awal pertumbuhan dan pada masa proses pembentukan bunga tanaman kapas memerlukan jumlah air yang tertentu untuk pertumbuhannya. Sebaiknya tumpang sari palawija untuk kapas dipilih tanaman palawija yang lebih tahan akan kekeringan seperti tanaman kacang tanah atau kacang kedelai. Hal ini bisa memngimbangi atau menyesuaikan iklim yang sesuai atau cocok dengan tanaman kapas yang tahan akan kekeringan, sehingga diharapkan produksi yang diperoleh dari kapas dan tanaman palawija sama-sama memberikan yang produktif bagi petani
Sumber : baittas.litbang.deptan.go.id
16 Mitos dan Fakta Donor Darah
Categories :
Kabar Agro - Donor darah merupakan salah satu bentuk tindakan sosial yang sangat mulia dan tidak mengenal pamrih. Namun sayang, masih sedikit orang yang tergerak hatinya untuk mau menyumbangkan darahnya.
Kebanyakan orang takut mendonorkan darah karena menganggap itu menyakitkan, bisa membuat badan lemah dan rentan terkena penyakit. Padahal, itu tidak lebih hanyalah sebuah anggapan yang keliru.
Untuk menghapus segala bentuk mitos tentang donor darah, konsultan bank darah di Medcity Moolchand New Delhi India Dr Rani Prem Kumar, membantu menjelaskan tentang kebenaran dari donor darah yang sebetulnya memberikan banyak manfaat seperti dikutip Healthmeup berikut ini :
1. Mitos : Donor darah bikin tekanan darah rendah.
2. Mitos : Beristirahat penuh selama sehari setelah menyumbangkan darah.
Fakta : Anda dapat dengan mudah melanjutkan kegiatan sehari-hari secara rutin setelah menyumbangkan darah, tetapi dengan catatan:
* Cukupi kebutuhan cairan dengan meminum banyak air putih ata jus dalam waktu 24 jam setelah donor darah
* Hindari paparan sinar matahari
* Hindari mengemudi selama 2-3 jam berikutnya
* Hindari merokok selama 4 jam
* Hindari alkohol untuk 24 jam
3. Mitos : Donor Darah adalah suatu prosedur yang menyakitkan.
Fakta : Menyumbangkan darah tidak menyakitkan sama sekali. Kita hanya merasakan sensasi seperti dicubit ketika jarum menusuk lengan.
4. Mitos : Saya tidak harus sering mendonorkan darah, karena itu bisa membuat tubuh saya lemah.
Fakta : Orang yang sehat bisa mendonorkan darah empat kali dalam setahun.
5. Mitos : Donor darah membuat saya merasa stres, sakit kepala parah dan muntah?
Fakta : Donor darah tidak dapat menyebabkan sakit kepala dan muntah jika tekanan darah Anda dalam batas normal sebelum melakukan donor darah.
6. Mitos : Donor menurunkan tingkat kekebalan tubuh.
Fakta : Tingkat kekebalan tubuh Anda tidak terpengaruh hanya karena Anda mendonorkan darah.
7. Mitos: Mendonorkan darah dapat berfluktuasi terhadap tekanan darah dan kadar gula darah.
Fakta: Donor darah tidak akan mempengaruhi tekanan darah dan kadar gula darah. Tetapi, seorang pasien diabetes yang sedang menerima insulin tidak dapat menyumbangkan darahnya.
8. Mitos : Sering donor darah membuat tubuh kekurangan zat besi.
Fakta : Individu yang sehat dengan kebiasaan makan yang baik dapat mendonorkan darah empat kali setahun dengan jarak waktu tiga bulan. Ini tidak akan membuat kandungan zat besi dalam tubuh Anda berkurang.
9. Mitos : Donor darah butuhkan waktu lama.
Fakta : Salah. Prosedur donor darah mulai dari registrasi (pendaftaran) sampai pengambilan darah berlangsung sekitar setengah jam.
10. Mitos: Sering ke rumah sakit untuk menyumbangkan darah menyebabkan infeksi?
Fakta: Tidak benar. Seseorang tidak perlu merasa takut infeksi karena donor darah.
11. Mitos: Anda tidak bisa mendonorkan darah jika sedang mengonsumsi beberapa jenis obat.
Fakta: Ini bukan mitos. Orang yang sedang mengambil beberapa jenis obat tertentu seperti aspirin, antibiotik, anti-hipertensi, steroid, hormon, antikoagulan, tidak bisa mendonorkan darahnya.
12. Mitos : Dapatkah seorang wanita hamil menyumbangkan darah?
Fakta : Tidak, wanita hamil tidak diperbolehkan untuk menyumbangkan darah.
13. Mitos: Dapatkah saya mendonorkan darah, jika saya masih menyusui?
Fakta: Tidak, ibu menyusui sebaiknya tidak mendonorkan darah selama paling sedikit enam minggu setelah melahirkan karena menyumbangkan darah mempengaruhi tingkat cairan di dalam tubuh dan juga dapat mempengaruhi pasokan ASI.
14. Mitos : Dapatkah saya mendonorkan darah, jika sudah mengkonsumsi alkohol sehari sebelumnya?
Fakta : Tidak, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi alkohol sehari sebelum menyumbangkan darah.
15. Mitos: Dapatkah saya mendonorkan darah, jika saya merokok secara teratur?
Fakta: Ya, tapi Anda harus menjauhkan diri dari paparan asap rokok atau berhenti merokok satu jam sebelum dan setelah donor.
16. Mitos : Donor darah secara teratur dapat menyebabkan obesitas.
Fakta : Menyumbangkan darah tidak mempengaruhi berat badan Anda. Namun, beberapa orang setelah donor darah memang cenderung makan lebih banyak dari biasanya.
Sumber : kompas.com
Kebanyakan orang takut mendonorkan darah karena menganggap itu menyakitkan, bisa membuat badan lemah dan rentan terkena penyakit. Padahal, itu tidak lebih hanyalah sebuah anggapan yang keliru.
Untuk menghapus segala bentuk mitos tentang donor darah, konsultan bank darah di Medcity Moolchand New Delhi India Dr Rani Prem Kumar, membantu menjelaskan tentang kebenaran dari donor darah yang sebetulnya memberikan banyak manfaat seperti dikutip Healthmeup berikut ini :
1. Mitos : Donor darah bikin tekanan darah rendah.
Fakta : Namun, banyak orang yang merasa setelah mendonorkan darah membuat mereka merasa lemah. Sekali lagi, ini tidak benar. Kenyataannya bahwa dibutuhkan satu atau dua hari untuk mengisi volume cairan dalam tubuh dan tiga bulan untuk regenerasi sel darah merah agar dapat menyumbangkan lebih banyak darah.
2. Mitos : Beristirahat penuh selama sehari setelah menyumbangkan darah.
Fakta : Anda dapat dengan mudah melanjutkan kegiatan sehari-hari secara rutin setelah menyumbangkan darah, tetapi dengan catatan:
* Cukupi kebutuhan cairan dengan meminum banyak air putih ata jus dalam waktu 24 jam setelah donor darah
* Hindari paparan sinar matahari
* Hindari mengemudi selama 2-3 jam berikutnya
* Hindari merokok selama 4 jam
* Hindari alkohol untuk 24 jam
3. Mitos : Donor Darah adalah suatu prosedur yang menyakitkan.
Fakta : Menyumbangkan darah tidak menyakitkan sama sekali. Kita hanya merasakan sensasi seperti dicubit ketika jarum menusuk lengan.
4. Mitos : Saya tidak harus sering mendonorkan darah, karena itu bisa membuat tubuh saya lemah.
Fakta : Orang yang sehat bisa mendonorkan darah empat kali dalam setahun.
5. Mitos : Donor darah membuat saya merasa stres, sakit kepala parah dan muntah?
Fakta : Donor darah tidak dapat menyebabkan sakit kepala dan muntah jika tekanan darah Anda dalam batas normal sebelum melakukan donor darah.
6. Mitos : Donor menurunkan tingkat kekebalan tubuh.
Fakta : Tingkat kekebalan tubuh Anda tidak terpengaruh hanya karena Anda mendonorkan darah.
7. Mitos: Mendonorkan darah dapat berfluktuasi terhadap tekanan darah dan kadar gula darah.
Fakta: Donor darah tidak akan mempengaruhi tekanan darah dan kadar gula darah. Tetapi, seorang pasien diabetes yang sedang menerima insulin tidak dapat menyumbangkan darahnya.
8. Mitos : Sering donor darah membuat tubuh kekurangan zat besi.
Fakta : Individu yang sehat dengan kebiasaan makan yang baik dapat mendonorkan darah empat kali setahun dengan jarak waktu tiga bulan. Ini tidak akan membuat kandungan zat besi dalam tubuh Anda berkurang.
9. Mitos : Donor darah butuhkan waktu lama.
Fakta : Salah. Prosedur donor darah mulai dari registrasi (pendaftaran) sampai pengambilan darah berlangsung sekitar setengah jam.
10. Mitos: Sering ke rumah sakit untuk menyumbangkan darah menyebabkan infeksi?
Fakta: Tidak benar. Seseorang tidak perlu merasa takut infeksi karena donor darah.
11. Mitos: Anda tidak bisa mendonorkan darah jika sedang mengonsumsi beberapa jenis obat.
Fakta: Ini bukan mitos. Orang yang sedang mengambil beberapa jenis obat tertentu seperti aspirin, antibiotik, anti-hipertensi, steroid, hormon, antikoagulan, tidak bisa mendonorkan darahnya.
12. Mitos : Dapatkah seorang wanita hamil menyumbangkan darah?
Fakta : Tidak, wanita hamil tidak diperbolehkan untuk menyumbangkan darah.
13. Mitos: Dapatkah saya mendonorkan darah, jika saya masih menyusui?
Fakta: Tidak, ibu menyusui sebaiknya tidak mendonorkan darah selama paling sedikit enam minggu setelah melahirkan karena menyumbangkan darah mempengaruhi tingkat cairan di dalam tubuh dan juga dapat mempengaruhi pasokan ASI.
14. Mitos : Dapatkah saya mendonorkan darah, jika sudah mengkonsumsi alkohol sehari sebelumnya?
Fakta : Tidak, tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi alkohol sehari sebelum menyumbangkan darah.
15. Mitos: Dapatkah saya mendonorkan darah, jika saya merokok secara teratur?
Fakta: Ya, tapi Anda harus menjauhkan diri dari paparan asap rokok atau berhenti merokok satu jam sebelum dan setelah donor.
16. Mitos : Donor darah secara teratur dapat menyebabkan obesitas.
Fakta : Menyumbangkan darah tidak mempengaruhi berat badan Anda. Namun, beberapa orang setelah donor darah memang cenderung makan lebih banyak dari biasanya.
Sumber : kompas.com
Pengendalian Hama Pada Jamur
Categories :
Kabar Agro - Sama halnya dengan usaha bercocok tanam komoditas pertanian lain, budi daya jamur konsumsi juga tidak terlepas dari gangguan gulma, hama, dan penyakit jika tidak dikendalikan dengan baik,semua gangguan ini akan berakibat pada menurunnya produktivitas, bahkan menggagalkan panen.
Pengendalian Hama
Aroma media tanam jamur yang khas, mengundang kehadiran beberapa jenis serangga yang hidup di sekitar kumbung. Serangga tersebut biasanya masuk ke dalam kumbung bersamaan dengan keluar masuknya pekerja, saat jendela kumbung dibuka, atau melalui lubang-lubang kecil yang tidak terdeteksi. Berikut ini beberapa serangga yang menjadi hama bagi jamur.
- Lalat
Spesies lalat yang kerap menjadi hama adalah sciarid (Lycoriella solani dan Lycoriella auripila), phorids (Megaselia haserata dan Megaselia nigra), serta cecids (Heteropeza pygmaea, Mycophila speyei, dan Myciphila barnesi). Lalat meletakkan telurnya di dalam media. Setelah menetas, larva lalat merusak miselium dan jamur dewasa. Akibatnya, jamur terlihat keriput dan batangnya berlubang. Selain itu, lalat juga merupakan inang pembawa hama lain, yaitu tungau (mite) pada perutnya.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan selalu mengontrol keadaan kumbung.Jika ditemukan adanya lubang yang berpotensi menjadi tempat masuk lalat, segera tutup. Perhatikan juga keadaan kain kasa di jendela.jika banyak berlubang,ganti saja dengan yang baru. Selain itu, sisa-sisa media tanam yang tercecer saat melakukan pemanenan hams dibersihkan agar tidak ada telur atau larva lalat yang tertinggal. Pengendalian hama ini dilakukan dengan menyemprotkan insektisida Dichlorsos dengan dosis 90 ml/liter air yang bisa disemprotkan ke 140 m3 media tanam.
- Tungau
Tungau (mite) adalah serangga kecil lunak berwarna cokelat transparan dengan panjang 0,18 - 0,5 mm. Tungau yang menggerumuni tubuh buah jamur mengakibatkan jamur rusak. Selain itu, tungau juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit pekerja di dalam kumbung. Karena tungau ini dibawa oleh lalat, pencegahannya sama dengan pencegahan kehadiran lalat. Pengendalian hama ini dilakuakn dengan menyemprotkan metil bromide dengan dosis sesuai dengan anjuran di kemasannya.
- Rayap
Serangga ini masuk ke dalam kumbung melalui permukaan tanah. Di dalam kumbung, rayap akan memakan kayu-kayu, media tanam, dan miselium jamur. Oleh karena itu, sebelum membangun kumbung harus dilakukan pengamatan secara teliti. Usahakan, tidak mendirikan kumbung di atas rumah rayap. Pengendalian rayap dilakukan dengan menyemprotkan insektisida khusus rayap, seperti Fenvarelate, Cypermethrin, Permethrin, atau Chloorpyrifos dengan dosis sesuai dengan anjuran di kemasannya.
- Laba-laba
Laba-laba memakan miselium dan tubuh buah jamur. Di dalam kumbung jamur kuping dan jamur tiram, alba-laba biasanya bersembunyi di sela-sela bag log. Selain menjadi hama langsung, laba-laba juga merupakan inang jamur saprofit dan parasit. Untuk mencegah kehadiran laba-laba, taburkan serbuk kapur di permukaan lantai kumbung. Jika terlihat ada sarangnya, cepat musnahkan. Pengendaliannya dilakukan dengan menyemprotkan insektisida berbahan aktif dicofol, seperti Kalthane atau Malathion dengan dosis sesuai dengan anjuran di kemasannya.
- Cacing
Cacing yang menjadi hama dalam budidaya jamur konsumsi adalah spesies Napropogus nematodes dan Mycophogous nematodes. Cacing yang panjang tubuhnya hanya 1 mm ini memakan miselium jamur hingga tidak sempat tumbuh menjadi jamur. Hama ini berkembang dengan sangat cepat, dalam waktu satu minggu populasinya bisa berlipat menjadi 100 kali. Pencegahan masuknya hama ini dilakukan dengan memastikan sterilisasi media tanam berjalan sempurna sehingga semua telur cacing mati. Sementara itu, pengendaliannya dilakukan denagn menaburkan Furagan G dengan dosis sesuai dengan anjuran di kemasannya.
Sumber : Budi Daya Jamur, AgroMedia
Hujan Radiasi Badai Matahari Tak Seburuk Bayangan
Categories :
Kabar Agro - Ledakan Matahari terbesar dalam 7 tahun terakhir yang terjadi Senin (23/1/2012) pukul 10.59 WIB menyebabkan lontaran massa korona yang akhirnya sampai ke Bumi pada Selasa (24/1/2012) pukul 21.31 WIB.
Sejumlah peringatan berlebihan dikirim lewat Blackberry Messenger dan SMS. Dikatakan bahwa radiasi yang mencapai Bumi tergolong kuat dan masyarakat yang keluar rumah wajib melindungi kulit. Benarkah demikian?
Bahwa ledakan Matahari dan badai Matahari membawa konsekuensi pada radiasi, itu benar. Saat ledakan Matahari terjadi, radiasi dipancarkan ke seluruh angkasa di Tata Surya. Bumi pun dihujani radiasi. Tapi, dampaknya tak seburuk yang dibayangkan.
Todd Hoeksema, astronom Stanford University menuturkan, “Radiasi ultra violet dari Matahari memang meningkat ribuan kali saat ledakan Matahari. Namun, itu di luar atmosfer Bumi. Jumlah sinar ultraviolet yang sampai permukaan sama saja seperti biasa.”
“Sinar UV sangat energetic jadi berinteraksi dengan atmosfer, memecah molekul dan mengionisasi atom. Ketika sinar UV bergerak di udara, semakin banyak yang diserap. Kebanyakan diserap pada ketinggian 80-100 mil di atas permukaan,” sambung Hoeksema.
Dengan proses tersebut, kata Hoeksema seperti dikutip Life Little Mysteries Rabu (25/1/2012), peningkatan jumlah sinar ultraviolet yang mencapai Bumi sebenarnya sangat minimal alias tak perlu terlalu dikhawatirkan.
Perlindungan kulit seperti yang dimaksud dalam pesan BBM dan SMS terlalu berlebihan. Manusia di Bumi tak perlu panik. Antisipasi dampak badai Matahari langsung terhadap tubuh hanya perlu diwaspadai oleh para astronot di luar angkasa.
Jika pun perlindungan kulit harus dilakukan, langkah itu tak perlu dikaitkan dengan puncak aktivitas Matahari dan badai Matahari.
“Yang menjadi masalah adalah dosis kumulatif dari radiasi UV, bukan peningkatan kecil di sini sana,” ungkap Hoeksema. Sinar UV diketahui bisa memicu mutasi genetik dan menyebabkan kanker kulit.
“Karena efeknya kumulatif, saya pikir orang harus memakai tabir surya setiap saat,” pungkas Hoeksema.
Sumber : Space.com
Pengelolaan Irigasi Setengah Teknis Untuk Tanaman Padi
Categories :
Kabar Agro - Irigasi berarti memberikan tambahan air pada saat-saat cadangan air di dalam tanah tidak mencukupi, irigasi ini dapat dibedakan menjadi dua irigasi mutlak dan irigasi tambahan. Irigasi mutlak tergantung di daerah mana. Pada musim kering irigasi sangat diperlukan, sedangkan irigasi tambahan dapat dilakukan siraman air melalui pipa atau saluran irigasi. Tujuan pemberian air pada daerah tertentu adalah untuk memnuhi kebutuhan air yang dibutuhkan tanaman
Yang dimaksud dengan irigasi adalah suatu usaha mendatangkan air dengan membuat bangunan dan saluran-saluran untuk ke sawah-sawah atau ladang-ladang dengan cara teratur dan membuang air yang tidak diperlukan lagi, setelah air itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya
Irigasi akan mempengaruhi sifat-sifat fisik tanah, dan perkembangan rumput-rumput liar, maka teknik harus disesuaikan dengan tuntutan irigasi, hendaklah dipilih jenis-jenis tanaman yang paling cocok dengan adanya irigasi itu. Sebab tujuan dari irigasi untuk tanaman padi adalah membuat unsur hara mudah diserap tanaman padi itu.
Tersedianya air untuk kegiatan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan lapangan baik dalam segi jumlah, mutu, tempat dan waktu dengan pemanfaatan secara efektif, efisien dan berkelanjutan, mendorong masyarakat pengguna air untuk sesuai merencanakan pengelolaan air secara partisipatif Keadaan tersebut bila dapat tercapai dan berkelanjutan maka proses peningkatan produksi padi dan penghasilan petani dapat berjalan dengan baik.
Area persawahan yang memperoleh irigasi dari irigasi setengah teknis, sama halnya dengan pengairan teknis, namun dalam hal ini PU hanya menguasai bangunan penyadap untuk dapat mengatur dan mengukur pemasukan air, sedangkan pada jaringan selanjutnya tidak diukur dan tidak dikuasai oleh PU. Ciri-ciri irigasi setengah teknis, air dapat diatur seluruh sistem, tetapi yang dapat diukur hanya sebagian (primer/sekunder). Sebagian dari bangunan irigasi masih belum permanen (sekunder/tersier),sedangkan bangunan primer sudah permanen.
Bangunan bendungan irigasi dan saluran primer pada umumnya sudah permanen dan dibangun oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dari Pusat atau daerah setempat. Sedangkan saluran sekunder dan tersier umumnya belum permanen dan yang membangun serta memlihara adalah pemerintah daerah atau masyarakat/petani setempat. Berdasarkan data yang ada di lapangan bahwa jumlah sawah yang diairi dari irigasi setengah teknis sebanyak 11 % dari seluruh luas sawah yang ada di Indonesia.
Dalam pemeliharaan saluran sekunder dan tertier pada irigasi setengah teknis tentunya peran serta dan partisipasi masyarakat/petani setempat sangat dibutuhkan baik dari segi tenaga maupun iuran pembiayaan pemeliharaan saluran tersebut. Karena jika tidak dipelihara dengan baik saluran sekunder dan tertier maka air yang ada sebagian akan terbuang akibat perembesan air di saluran yang rusak.
Untuk meringankan pemeliharaan saluran sekunder dan t ertier pada irigasi setengah teknis sebaiknya masyarakat/petani melakukan kegiatan gotong royong pemeliharaan perbaikan saluran tersebut secara bertahap dan berkesinambungan. Misalnya dilakukan gotong royong setiap tiga bulan sekali pada hari saptu atau minggu. Begitu juga dalam pengumpulan dana pemeliharaan saluran sekunder dan tertier sebaiknya setiap masyarakat/petani yang menggunakan air dari irigasi setengah teknis ini dipungut dana pemeliharaan setiap bulan atau dua bulan sekali dengan kesepakatan besarnya tertentu.
Sumber : cybex.depan.go.id
Varietas Padi Indeks Glikemik Rendah untuk Penderita Diabetes
Categories :
Kabar Agro - Anda, keluarga, atau teman anda penderita diabetes?
Mungkin artikel ini dapat menjadi info penting yang dapat disampaikan kepada para- penderita diabetes. Menurut catatan WHO tahun 2010, jumlah penderita diabetes di dunia ± 346 juta orang, 80 % dari seluruh penderita berada di negara miskin dan berkembang. Indonesia termasuk peringkat ke-9 jumlah penderita diabetes terbanyak.
Salah satu penyebab tingginya penderita diabetes di Indonesia adalah masih tingginya konsumsi nasi putih yang merupakan makanan pokok, tentunya dibarengi dengan rendahnya pengetahuan sebagian masyarakat mengenai gizi berimbang yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi nasi putih dengan indeks glikemik (IG) yang tinggi dapat meningkatkan kandungan gula dalam darah, sehingga para penderita diabetes melakukan diet dengan pangan alternatif yang memiliki IG rendah. Selama ini, beras yang mengandung IG rendah dan dianjurkan oleh pakar kesehatan untuk penderita diabetes adalah beras merah saja. Saat ini, para penderita diabetes dapat bernafas lega karena beberapa varietas padi yang dilepas oleh Badan Litbang Pertanian (BB Fadi) mengandung IG.rendah.
Apa itu Indeks Glikemik (IG)
Indeks glikemik (IG) adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan glukosa darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah. IG berguna untuk menentukan respons glukosa darah terhadap jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. IG ditemukan pada awal tahun 1981 oleh Dr. David
jenkins, seorang Profesor Gizi pada Universitas Toronto Kanada untuk membantu menentukan penanganan yang paling baik bagi penderita diabetes melitus.
Pada masa itu, diet untuk penderita diabetes melitus berdasarkan pada porsi karbohidrat. Konsep ini menganggap bahwa semua pangan berkarbohidrat menghasilkan pengaruh yang sama pada kadar gula darah. Karbohidrat dalam pangan yang dapat dipecah dengan cepat selama pencernaan memiliki indeks glikemik tinggi. Sebaliknya karbohidrat yang dipecah dengan lambat memiliki indeks glikemik rendah. Berikut ini adalah ragam varietas padi dengan indeks glikemik yang bervariasi:
1. Indeks Glikemik rendah (34-54,8) : Ciherang, Situ Patenggang, Hipa 7, Inpari 1, dan Inpari13
2. Indeks Glikemik sedang (56-70) : IR42 dan Inpara
3. Indeks Glikemik tinggi (>70 ) : Sintanur dan Gilirang
Bagi para pederita diabetes agar menghindari makanan dengan IG tinggi sehingga kadar gula dalam darah tidak meningkat. Semakin bervariasinya jenis varietas padi bernilai IG rendah, diharapkan penderita diabetes mempunyai alternative pangan yang lebih tepat dan sehat untuk melakukan diet.
Sumber : cybex deptan
Titan Benar-benar Mirip Bumi
Categories :
Kabar Agro - Titan benar-benar mirip Bumi. Lewat pemodelan komputer, ilmuwan menemukan bahwa bulan Planet Saturnus tersebut memiliki kesamaan dengan Bumi jauh dari yang diduga.
Satu lagi kemiripan Titan dengan Bumi ialah lapisan atmosfernya. Titan memiliki lapisan atmosfer batas yang terbagi atas dua sublapisan. Lapisan batas bawah atmosfer Titan memiliki ketebalan 800 meter dan berubah dalam periode hari, sementara lapisan atasnya punya ketebalan 2 kilometer dan berubah musiman.
"Implikasi paling penting dari penemuan ini adalah Titan tampak lebih mirip Bumi dari yang diduga sebelumnya," ujar Benjamin Charnay, ilmuwan dari National Center of Scientific Research, Perancis, seperti dikutip Space, Senin (16/1/2012).
Hasil penelitian ini membantu menjelaskan angin di Titan yang pernah dideteksi wahana Huygens, fenomena bukit pasir di Titan, serta awan metana.
Selain itu, hasil ini juga bisa jadi rekonsiliasi dari dua hasil penelitian terdahulu. Sebelumnya, ada dua penelitian yang masing-masing menyatakan bahwa ketebalan atmosfer Titan adalah 3,5 km dan 300 meter.
"Jadi, sekarang tidak ada hasil yang bertentangan," kata Chamay. Ia bersama rekannya, Sebastien Lebonnois, memublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Nature Geoscience minggu ini. Ke depan, Chamay berniat meneliti bagaimana siklus metana di Titan dan kemiripannya dengan siklus air di Bumi.
Sumber : SPACE.COM
Kedelai di Bawah Pohon Jati? Kenapa Tidak!
Categories :
Kabar Agro - Umumnya kedelai ditanam petani di lahan sawah atau tegalan. Akan tetapi, fakta dan data menunjukkan bahwa areal tanaman kedelai di Indonesia menunjukkan adanya penurunan luas tanam dibanding 10-15 tahun yang lalu. Hal ini disebabkan oleh persaingan antar komoditas pangan seperti padi, jagung, dan sayuran dataran rendah, serta kurangnya antusias petani untuk tanam kedelai akibat harga kedelai yang kurang layak. Tahun 1992, luas areal kedelai mencapai 1,7 juta ha dengan produksi hampir 1,7 juta ton. Pada saat itu, kebutuhan kedelai dapat dicukupi dari produksi dalam negeri. Namun demikian setelah tahun 1992, luas panen dan produksi kedelai terus menurun. Tahun 2011 (ARAM III BPS) luas panen kedelai mencapai 631.425 ha dan produksi mencapai 870.068 ton. Sebagai akibatnya produksi kedelai dalam negeri tidak mampu mencukupi kebutuhan kedelai yang terus meningkat. Sehingga 60-70 persen dari kebutuhan kedelai harus diimpor dari negara lain, dan ini tidak baik bagi ketahanan pangan kita.
Untuk memenuhi kebutuhan kedelai secara nasional, upaya yang dilakukan adalah peningkatan produktivitas dan perluasan areal. Perluasan areal disamping pembukaan lahan baru, perlu dilakukan melalui pemanfaatan lahan kawasan hutan yang umur tegakannya masih muda (1-4 tahun). Teknologi yang spesifik untuk lahan perkebunan atau hutan adalah varietas kedelai tahan naungan sesuai ekosistem hutan, disamping itu juga harus berumur genjah, produktivitas tinggi dan toleran cekaman biotik (hama dan penyakit) serta abiotik (kekeringan, genangan). Teknologi dan varietas yang memenuhi kriteria tersebut sudah dihasilkan dan beberapa jenis ditampilkan pada gelar teknologi budidaya kedelai di kawasan hutan jati milik Perhutani di Ngawi. Kedelai varietas Grobogan yang digelar, telah dipanen Oleh Menteri Pertanian yang diikuti Bupati Ngawi, Kepala Badan Litbang Pertanian, Direktur Perhutani, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur pada tanggal 9 Januari 2012 di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur.
Kenapa ditanami kedelai? Tujuannya adalah meningkatkan produksi kedelai nasional dan salah satu upaya mencapai swasembada kedelai tahun 2014. Tanaman ini sangat bermanfaat karena berpotensi menyuburkan tanah. Dalam satu musim tanam, kedelai menyumbang 44-485 kg N/ha, 7,6-22,5 kg/ha P2O5, 20,0- 92,6 kg/ha K2O, 25,4-51,4 kg/ha Ca yang berasal dari hasil dekomposisi daun, batang, dan akar tanaman kedelai. Tanaman jati membutuhkan unsur P dan Ca dalam jumlah besar untuk pertumbuhan dan pembentukan kualitas kayu yang baik. Dengan demikian penanaman kedelai di antara tanaman jati dalam sistem tumpangsari akan memperbaiki kesuburan lahan hutan. Disamping itu keuntungan lain sistem tumpangsari tanaman pohon jati + kedelai memiliki kelebihan: (a) pemanfaatan lahan lebih optimal yang ditunjukkan oleh nisbah kesetaraan lahan (NKT) atau Land Equivalent Ratio (LER) yang meningkat dari 1,0 menjadi 1,3-1,7, (b) Produk panen beragam, (c) lebih cepat memperoleh penghasilan (kedelai panen umur 76-80 hari), (d) memperoleh tambahan hasil dari tanaman yang ditanam, (e) mencegah erosi, dan (g) menyediakan pakan ternak.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian berkerjasama dengan Kementerian Kehutanan dan Perhutani melaksanakan Gelar Teknologi Budidaya Kedelai di kawasan hutan jati dalam rangka a) mendiseminasikan inovasi teknologi kepada pengguna, khususnya di lahan hutan jati, b) melaksanakan Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Kemitraan (GP3K), c) meningkatkan pendapatan petani sekitar hutan (pesanggem = petani penggarap di kawasan hutan), dan d) pelestarian kesuburan lahan hutan karena dampak dari tanaman kedelai. Selain itu, pengembangan teknologi budidaya kedelai di kawasan hutan sangat mendukung program pengadaan benih melalui jalur benih antar lapang antar musim yang di kenal dengan Program JABALSIM.
Dalam kegiatan panen dan Temu Wicara tersebut, Menteri Pertanian menyerahkan benih kedelai kelas FS sebanyak 3 ton kepada ketua Kelompok LMDH dari KPH Ngawi, Bojonegoro dan Blitar. Pengembangan kedelai pada MH I (Oktober/Nopember – Januari/Februari) memiliki nilai strategis, karena dapat menghasilkan benih sumber pada MH II (Februari-Mei). Apabila sebagian hasil produksi (70% nya) tersebut dijadikan benih, maka dari luasan 8,5 ha akan diperoleh benih kelas SS sebanyak 8.500 kg yang dapat di tanam untuk luasan 213 ha, dan diperkirakan dapat menghasilkan benih ES sebanyak 213.000 kg.
Melalui acara temu wicara di area Gelar Teknologi Kedelai di Kawasan Hutan ini, diharapkan agar para petugas perhutani dan petani LMDH mampu menerapkan teknologi budidaya kedelai di kawasan hutan dan akan memberikan tambahan produksi kedelai nasional.
Sumber : Puslittan
Bertanam Kedelai
Categories :
Kabar Agro - Ada baiknya sebelum mulai menanam kedelai ini ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan antara lain:
A. Pemilihan Varietas
Langkah awal terpenting untuk mencapai produktivitas maksimal dalam bertanam kedelai yaitu memilih verietas yang akan ditanam. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan verietas yaitu umur panen, ukuran, dan warna biji, serta tingkat adaptasi terhadap lingkungan tumbuh yang tinggi.
B. Waktu Tanam
Penentuan waktu tanam yang tepat akan berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan pertanaman kedelai. Waktu tanam berkaitan dengan ketersediaan air irigasi, perkembangan hama, dan penyakit, serta aspek pemasaran. Secara umum, waktu tanam kedelai di lahan kering dimulai pada awal musim hujan yaitu antara bulan Oktober atau November. Sementara untuk waktu tanam kedua dilakukan sekitar bulan Februari atau Maret. Untuk lahan sawah, permulaan waktu tanam yang paling tapet antara akhir bulan Februari sampai pertengahan Maret dan untuk penanaman kedua mulai awal Juni sampai pertengahan Juli.
C. Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan untuk kedelai sangat ditentukan oleh kondisi tanah sebelum penanaman. Pada umumnya, penyiapan lahan untuk tanah kering dilakukan 1-2 bulan sebelum hujan turun. Penyiapan lahan di tanah sawah setelah dilakukan pemanenan padi pada musim kemarau hanya dilakukan pembersihan gulma.
Penyiapan lahan di musim kemarau II setelah tanaman kedelai I dipanen cukup dilakukan pembersihan gulma. Penyiapan lahan pada musim hujan umumnya hanya dilakukan bila penanaman dilakukan secara intensif atau bila lahan yang digunakan banyak tumbuh gulma.
D. Pembuatan Saluran Drainase
Tanaman kedelai memerlukan air yang cukup dan tidak menghendaki kelebihan air/tanah becek selama pertumbuhannya. Saluran drainase diperlukan untuk mengalirkan air ke areal pertanaman guna menjaga kelembaban tanah optimal dan mengalirkan kelebihan air pada saat hujan. Jarak antarsaluran ditentukan oleh jenis tanah, umumnya 2-5 m dengan lebar dan kedalaman sekitar 30 cm. Pada lahan kering, saluran drainase berfungsi sebagai pematus air pada saat hujan.
E. Cara Tanam
Cara tanam yang terbaik untuk memperoleh produktivitas tinggi yaitu dengan membuat lubang tanam memakai tugal dengan kedalaman antara 1,5-2 cm. Setiap lubang tanam diisi sebanyak 3-4 biji dan diupayakan 2 biji yang bisa tumbuh.
F. Pengaturan Populasi Tanaman
Populasi berkisar antara 350.000-500.000 tanaman/ha. Kebutuhan benih 40-60 kg/ha bergantung pada ukuran biji. Tanam dengan cara ditugal dengan jarak tanam 40 cm antarbaris 10-15 cm dalam barisan, 2-3 biji per lubang. Pada musim hujan gunakan jarak tanam lebar (populasi sedang), pada musim kemarau gunakan jarak tanam rapat (populasi tinggi).
G. Penyiangan
Penyiangan atau penekanan pertumbuhan gulma pada kedelai di lahan sawah setelah penanaman padi umumnya dilakukan dengan pemberian mulsa jerami padi. Takaran atau dosis yang digunakan yaitu 5 ton/ha.
H. Pemupukan
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemupukan adalah jenis pupuk, dosis, dan waktu aplikasi. Penambahan pupuk akan lebih baik jika didasarkan pada hasil analisis kondisi kesuburan tanah yang akan ditanami.
Sumber : cybex.deptan.go.id
Teknologi Penghilangan Rasa Pahit Jus Jeruk
Categories :
Kabar Agro - Buah jeruk merupakan satu dari tuluh belas komoditas prioritas yang dirancangkan Departemen Pertanian (Kementerian Pertanian). Buah jeruk, juga salah satu komoditas pertanian yang mempunyai prospek dikembangkan menjadi agromdustri. Data produksi jeruk pada 2002 sebanyak 490.977 ton meningkat hampir lima kali lipatnya pada 2005 sebanyak 2.214.019 ton. Pada 2006 terjadi lonjakan peningkatan produksinya hingga 2.565.543 ton. Terjadi peningkatan produksi sebesar 15,88 pada 2005-2006, dengan varietas Siam menempati urutan terbanyak berkisar 60% yang diusahakan masyarakat, disusul jeruk besar dan jeruk varietas lainnya. Vanetas lain yang dikembangkan bervariasi, seperti jeruk keprok, nipis, dan varietas lainnya. Varietas keprok merupakan jeruk yang paling disukai masyarakat Indonesia, karena rasanya. Sentra produksi jeruk diantaranya ; Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi. Masa panen jeruk cukup panjang, kurang lebih tujuh bulan/ dengan panen raya terletak pada januari-april tiap tahunnya.
Jumlah produksi yang setiap tahunnya selalu meningkat menjadi sia-sia bila tanpa diikuti dengan usaha penanganan dan pengolahannya. Hal ini berhubungan dengan saat produksi melimpah, maka harga menjadi anjlok. Melalui usaha penanganan dan pengolahan jumlah produksi menjadi dapat dinikmati masyarakat. Penanganan harus diawali pada proses pemetikan yang tepat tingkat ketuaannya. Ketidaktepatan tingkat ketuaan berpengaruh terhadap jus jeruk hasil pengolahan.
Kendala dalam pengembangan industri pengolahan jus Jeruk adalah adanya rasa pahit ditenma konsumen. Jus jeruk berasa pahit tersebut hingga kini belum terpecahkan permasalahannya. Rasa pahit jus jeruk hampir dapat dipastikan selalu berhubungan dengan pemanasan dan lamanya penyimpanannya. Rasa pahit jus jeruk hampir dipastikan selalu berhubungan dengan pemanasan dan lamanya penyimpanannya. Rasa pahit jus jeruk setelah mengalami pengolahan dipengaruhi adanya dua senyawa, yakni ; flavonoids dan limonoids. Senyawa flavoids dengan komponen utamanya pada jeruk adalah naringin. Komponen naringin lebih menekankan pada rasa sepet hingga pahit.
Senyawa flavoids dengan komponen utama naringin banyak terdapat pada kulit ari. Sedangkan, senyawa limonoids komponen utamanya : limonin ini mempunyai dasar pahit rasa pahit. Limonoids yang dalam keadaan suhu kamar 25-300C mempunyai precursor sebagai pembangkit timbulnya limonin.
pembangkit timbulnya limonin menjadi sangat aktif dengan adanya pemanasan. Hal inilah mengapa jus jeruk berasa pahit, setelah beberapa jam diperas dari buah jeruk. Guna menghindari rasa pahit jus jeruk, minumlah jus jeruk segera setelah melakukan pengejusan buah jeruk. Membiarkan jus jeruk dalam waktu lebih dari 3 jam akan memberikan peluang aktivitas precusor membangkitkan timbulnya limonin. Demikian juga dengan pemanasan, memberikan pemanasan pada perasan buah jeruk (jus jeruk) mengaktifkan precusor timbulnya limonin, dan melarutkan senyawa pada kulit ari (komponen flavonoids).
Oleh karena itu, guna mengurangi atau membuat jus jeruk tidak pahit, maka kedua komponen utama tersebut, naringin dan limonin seharusnya dibatasi kadamya hingga diminimalisasikan agar jus jeruk dapat dinikmati konsumen tanpa berasa pahit. Penurunan, bahkan penghilangan rasa pahit jus jeruk, dengan demikian mutlak perlu dicarikan cara pemecahannya.
Berbagai cara mengatasi rasa pahit yang dapat dilakukan, di antaranya melalui pendekatan kimiawi, proses fisika, maupun fisiologis. (1) Pendekatan kimiawi, pada dasarya adalah melalui pendekatan pengikatan komponen utama rasa pahit dengan senyawa tertentu. Penurunan ataupun penghilangan rasa pahit jus jeruk secara kimiawi yang telah umum dilakukan adalah secara adsorbs! Menggunakan bahan adsorben. Bahan-bahan adsorben yang dapat digunakan untuk mengikat komponen pahit, di antaranya karbon aktif, butiran gel, resin stirene-divinylbenzene, fi-siklodekstrin, pengendapan menggunakan pelarut sukrosa, propanol, dapat juga dilakukan dengan cara pertukaran ion. Namun, pendekatan kimiawi ini mempunyai kekurangan, seperti penggunaan pelarut, tertimbunnya bahan adsorben, bahan adsorben yang relatif mahal, bahkan terjadinya penurunan kualitas juga berdampak lingkungan yang pada jangkauan waktu cukup lama menjadi serius. (2) Pendekatan Proses Fisika, dapat dilakukan melalui pendekatan penyaringan menggunakan membran. Penggunaan penyaringan mebran dapat dilakukan, baik secara mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, maupun cara filtrasi lainnya dengan mengasumsikan bahwa komponen utama rasa pahit dapat tertahan oleh modul-modul filtrasi. Melalui membran mikrofiltrasi yang mempunyai pori-pori 0,1 urn, komponen pahit jus jeruk dengan bobot molekul 470 Da dan 580 Da akan tertahan. Penurunan atau penghilangan rasa pahit jus jeruk menggunakan membran mikrofiltrasi adalah dengan melewatkan jus jeruk melalui modul hollow fiber bertekanan 1,46-1,95 Bar dengan laju alir 0,05-0,09 m/detik. (3) Pendekatan Fisiologi, dimungkinkan dengan memacu tingkat kecepatan proses fisiologi/metabolisme jeruk, sehingga komponen flavonoids dan limonoids mampu terdegrasi.
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB-Pascapanen) telah melakukan hal ini. Telah ditemukan formulasi guna mengadsorbsi komponen limonin dan naringin. Dengan formulasi tersebut jus jeruk tidak lagi sepahit jika tanpa dilakukan adsorbs! komponen limonin dan naringin. Juga telah dilakukan penghilangan rasa pahit pada jus jeruk menggunakan membran mikrofiltrasi, yang selanjutnya dihasilkan jus jeruk pekat tanpa rasa pahit, meskipun masih dalam taraf laboratorium. Serta telah dilakukan perlakuan pemacuan kematangan buah jeruk menggunakan hormon pematangan pada kadar dan waktu kontak yang dapat diaplikasikan secara lapang/komersial guna menurunkan kadar limonoids maupun flavonoids.
Sumber : cybex.deptan.go.id
5 Penyakit yang Sering Mengintai Pria
Categories :
Kabar Agro - Selama ini, isu-isu seputar kesehatan pria sangat jarang diangkat dan cenderung disepelekan. Apakah ini karena stigma sosial atau ego para lelaki? Yang pasti, baik pria maupun wanita mempunyai risiko yang sama untuk mengidap suatu penyakit.
Oleh karena itu, sudah saatnya kita mulai membahas isu-isu tentang kesehatan pria. Para ahli mengimbau, pemeriksaan medis dan fisik yang teratur sangat dianjurkan untuk semua pria, terutama setelah mereja menginjak usia 30 tahun. Berikut ini adalah 5 jenis penyakit yang paling banyak mengincar kaum Adam. Beberapa di antaranya adalah penyakit-penyakit yang mematikan.
1. Penyakit jantung
Konsumsi makanan berlemak atau kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Di samping itu, kebiasaan merokok atau menggunakan produk tembakau diduga kuat menjadi penyebab utama munculnya penyakit ini. Kabar baiknya, Anda dapat mencegah penyakit ini dengan menjaga berat badan ideal, membatasi konsumsi alkohol, berhenti merokok, serta makan makanan bergizi, yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, serat gandum, daging tanpa lemak, serta ditunjang dengan olahraga.
2. Prostat
Kanker prostat adalah salah satu penyakit paling umum pada pria di atas 50 tahun. Deteksi dini adalah kunci utama untuk menentukan seberapa lama si penderita bisa bertahan hidup. Semakin dini ditemukan, maka semakin besar pula harapan hidup pasien. Kanker prostat dapat menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, impotensi, dan gejala lainnya.
3. Kanker testis
Kanker testis memang jarang terjadi, tetapi patut diwaspadai. Kanker testis paling umum terjadi pada usia 20-39 tahun. Gejala dari bentuk kanker termasuk nyeri, bengkak, dan benjolan di testis atau pangkal paha. Salah satu upaya untuk pengobatan penyakit ini termasuk di antaranya pembedahan, radiasi, atau kemoterapi. Belum diketahui pasti apa penyebab penyakit ini.
4. Kanker paru-paru
Merokok adalah penyebab utama dari kanker paru-paru dan merupakan penyebab paling umum kematian akibat kanker pada pria. Beberapa literatur menyebutkan bahwa rokok sebagai penyebab utama dari sekitar 90 persen kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70 persen pada wanita. Semakin banyak rokok yang diisap, semakin besar risiko Anda untuk menderita kanker paru-paru.
5. Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang tidak mampu mempertahankan atau mencapai ereksi selama hubungan seksual. Faktor psikologis dan biologis dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan minat seorang pria untuk melakukan hubungan seksual. Disfungsi ereksi juga bisa diakibatkan berbagai faktor, seperti stres, penyakit, obat, atau masalah emosional. Berbicara terus terang dengan pasangan dan dokter tentang masalah seksual Anda adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Sumber : healthmeup.com
Mengapa Air Rebusan Mi Instan Harus Dibuang?
Categories :
Kabar Agro - Mi instan merupakan salah satu makanan yang paling mudah ditemukan, praktis, dan disukai banyak orang karena rasanya yang enak. Daya simpannya yang lama juga membuat mi instan kerap menjadi pilihan untuk mereka yang tinggal sendiri, namun tak punya waktu untuk memasak.
Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi mi instan disinyalir akan menimbulkan banyak efek negatif bagi tubuh oleh karena kandungan bahan pengawet atau penyedap rasanya. Kemudian, selain kandungan karbohidrat, mi instan tak cukup memiliki kandungan vitamin, mineral, atau serat, yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga, pada dasarnya mi instan tidak cukup memiliki nutrisi bagi keseimbangan gizi tubuh manusia.
"Namun yang paling berbahaya adalah adanya kandungan bahan pengawet, MSG (monosodium glutamat), dan bahan pewarna makanan yang ada di dalam mi instan," ungkap dr Patricia Wijaya, dokter ahli kecantikan dari Beauty Inc. kepada Kompas Female, usai peluncuran produk mi instan baru di Swiss Bel Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2012) lalu.
Kandungan bahan berbahaya dalam mi instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mi sampai kering. Proses penggorengan biasanya menggunakan minyak goreng, yang membuat air rebusan menjadi keruh dan sedikit berminyak ketika direbus.
"Banyak orang yang mengatakan bahwa air rebusan pertama ini harus dibuang agar pengawetnya hilang. Namun sebenarnya zat pengawet ini tidak akan hilang," tukas dr Patricia.
Air rebusan mi instan yang pertama akan mengeluarkan minyak dan zat kimia lainnya yang mungkin saja digunakan untuk membuatnya. Namun, bahan pengawet dan kandungan lain yang berbahaya bagi kesehatan ketika diolah lebih lanjut ini tidak akan hilang 100 persen. Ia hanya akan berkurang sedikit ketika air rebusan pertama dibuang.
Kandungan minyak, bahan pengawet, MSG, dan zat pewarna masih akan tetap menempel pada mi instan meski kadarnya sudah berkurang beberapa persen. Perlu Anda ketahui, penggunaan bahan pengawet tak selamanya membahayakan, karena produsen mi instan tentunya harus mengikuti standar aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun kandungan bahan kimia ini masih berpotensi untuk menyebabkan berbagai gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara rutin. "Efek yang dirasakan memang adalah efek jangka panjang, misalnya gangguan pencernaan, konstipasi, sampai kanker pencernaan, dan lainnya," tukasnya.
Dalam jangka panjang, bahan kimia tersebut juga akan sangat berbahaya bagi kecantikan wajah dan kulit. Kulit menjadi lebih kering, yang kelak akan menimbulkan berbagai gejala penuaan dini. Selain itu, mi instan juga akan merusak program diet Anda, karena kadar kalorinya tinggi. Sekali lagi, boleh-boleh saja menikmati mi instan, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Jangan menjadikan mi instan sebagai makanan utama, melainkan sebagai jajanan selingan saja. Tetaplah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.
Sumber : kompas.com
Ancaman Penyakit Modern: Insomnia Elektronik
Categories :
Kabar Agro - Kemunculan perangkat elektronik berjaringan internet menandai perkembangan teknologi di masa kini. Di balik modernitas yang tercipta, kecanggihan perangkat digital memicu penyakit baru: insomnia elektronik.
Seperti dikutip Genius Beauty, gejalanya berupa rasa lelah yang cukup kuat, meski memiliki waktu istirahat yang cukup. Rasa lelah yang tiba-tiba merayapi tubuh meski baru saja beristirahat atau bangun dari tidur malam yang cukup berkualitas.
Penelitian Universitas Oxford, Inggris, terhadap masyarakat perkotaan, menunjukkan, hanya satu dari setiap lima responden yang benar-benar sakit. Selebihnya, kelelahan luar biasa itu muncul sebagai dampak dari penggunaan perangkat teknologi yang berlebihan.
Faktanya, banyak orang yang tidak dapat santai duduk santai tanpa memainkan ponsel pintar, laptop, atau perangkat berjaringan internet lainnya. Saat terbangun di malam hari karena haus, banyak pula yang tergoda memeriksa email atau pesan elektronik sembari minum. Ketika berlibur pun, telepon seluler pintar tetap menyita perhatian. Artinya, mereka tak pernah membiarkan otak benar-benar istirahat.
Profesor Endokrinologi Universitas Oxford, John Wass, mengatakan, untuk menyingkirkan penyakit abad ke-21 itu, Anda perlu mematikan ponsel, laptop, dan perangkat elektronik berjaringan internet lainnya sebelum beranjak tidur. Sesekali, coba habiskan liburan tanpa internet.
Budak Teknologi
Dr David W Goodman, Direktur Pusat Gangguan Psikologis di Maryland, Baltimore, menambahkan, penggunaan perangkat pintar semacam itu bisa melemahkan kemampuan konsentrasi. Sulit menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain yang tidak memiliki hubungan.
Dalam penelitiannya, mereka yang hanya memanfaatkan satu teknologi sesuai kebutuhan pada waktu tertentu, memiliki daya tangkap yang lebih baik. "Multitasking akan menjadi masalah serius bagi perkembangan diri, dan bisa berdampak buruk pada kondisi tertentu yang seharusnya membutuhkan konsentrasi maksimal seperti saat menyetir kendaraan," kata Goodman.
Ia pun mengkritisi fenomena BlackBerry yang berperan penting membentuk penggunanya sebagai seorang multitasker. Setiap saat perangkat BlackBerry akan bergetar atau berdering saat ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula pengguna akan memainkan BlackBerry-nya.
Untuk itu, ia menyarankan para pengguna BlackBerry agar tak mengaktifkan jaringan internetnya selama 24 jam. “Buat jadwal untuk membuka email, misalnya satu jam sekali, atau dua jam sekali," kata Goodman. "Jangan menjadikan diri sebagai budak getar atau dering teknologi."
Sumber : vivanews.com
Hacker Bajak "Source Code" Antivirus Norton
Categories :
Kabar Agro - Symantec sedang melakukan investigasi terhadap kelompok hacker (peretas) India yang berhasil mengakses source code dari antivirus yang dikembangkan Symantec, Norton Antivirus.
Yama Tough, salah satu nick peretas tersebut memposting dokumen yang berkaitan dengan source code produk Symantec di Google Plus. Salah satu dokumen berisi teknik detail Norton AntiVirus, spesifikasi Quarantine server packaging API versi 1.0, dan dokumen lainnya merupakan teknologi Immune System Gateway Array Setup dari Symantec.
Dokumen yang diposting oleh Yama Tough di Google Plus dan Pastebin menunjukkan bahwa informasi rahasia Symantec tersebut didapat dari salah satu server milik pemerintah India.
Namun, juru bicara Symantec mengatakan bahwa apa yang dipublikasikan oleh peretas tersebut bulankah source code. "Kami sudah melakukan investigasi dan menemukan bahwa yang mereka bajak dan publikasikan bukan source code.
Itu hanya dokumen lama tertanggal 28 April 1999 yang mendefinisikan Application Programming Interface (API) untuk Definition Generation Service," ungkapnya. Dokumen ini menjelaskan bagaimana perangkat lunak bekerja, bukan source code yang sesungguhnya.
Sebelumnya, Symantec sudah mengakui bahwa kelompok peretas India bernama Lord of Dharmaraja dan memiliki salah satu anggota yakni Yama Tough berhasil membajak produk antivirus Symantec Endpoint Protection 11.0 dan Symantec Antivirus 10.2.
Antivirus yang khusus menyasar kalangan korporasi ini merupakan antivirus yang sudah digunakan selama lebih dari lima tahun. Meskipun antivirus ini sudah tua, namun penggunanya masih banyak.
Rob Rachwald, direktur strategi keamanan di vendor keamanan Imperva mengatakan, dirinya masih belum mengetahui alasan mengapa kelompok peretas mengklaim hasil pencurian kode mereka.
"Kita tidak tahu berapa banyak yang telah dicuri, apakah itu source code atau bukan. Tetapi yang perlu ditekankan disini adalah bahwa grup peretas ini berpotensi untuk mengakses informasi penting yang berhubungan dengan produk antivirus Symantec. Meksipun Symantec mengklaim bahwa data yang dibajak peretas sudah tua, tetapi ini sudah membuktikan bahwa peretas sudah memahami sistem keamanan Symantec," jelasnya.
Oleh karena itu, Rachwald menyarankan agar Symantec membuat perubahan besar untuk teknologi antivirus mereka. Kompetitor Symantec juga akan diuntungkan dengan kebocoran Syantec ini, meski hanya mengetahui bagaimana perangkat lunak yang mereka kembangkan bekerja.
Rachwald mengatakan, kemungkinan para peretas India justru memperoleh source code dari pemerintah India, karena perusahaan keamanan seperti Symantec harus menyerahkan source code kepada pemerintah agar pemerintah dapat membuktikan bahwa mereka tidak dimatai-matai.
Sumber : Computer World
Jurnal Pertanian 2010
Categories :
- Tanggap Genotipe Jagung terhadap Cekaman Kekeringan: Peranan Akar (download)
- Korelasi Jarak Genetik Berbasis Marka Mikrosatelit Inbrida Jagung dengan Bobot Biji F1 (download)
- Pendugaan Parameter Genetik dan Hubungan Antarkomponen Hasil Kedelai (download)
- Potensi Hasil, Stabilitas, dan Karakter Agronomik Galur Harapan Kedelai Berbiji Besar (download)
- Hubungan antara Komponen Hasil dan Hasil Umbi Klon Harapan Ubi Kayu (download)
- Pengaruh Pemberian Jerami dan Pupuk Kandang terhadap Emisi N2O dan Hasil Padi pada Sistem Integrasi Tanaman-Ternak (download)
- Tingkat Kerusakan Ekonomi Hama Kepik Punggung Bergaris Piezodorus hybneri pada Kedelai (download)
- Efektivitas Pengendalian Biologi dan Kimiawi Hama Penggerek Polong Kacang Hijau (download)
- Evaluasi Mutu Fisik, Mutu Giling, dan Kandungan Antosianin Kultivar Beras Merah (download)
Software
Categories :
- Microsoft Visual Basic 6.0 (download)
- Microsoft Visual Basic 6.0 Portable (download)
- AutoCAD 2007 (download) dan Crack
Ebook
Categories :
- Panduan Adobe CS
- Belajar CorelDraw X3
- Trik dalam Bergoogling
- Modul Visual Basic 6.0
- Pengenalan Visual Basic
- Modul VB data Report
- Dasar SQL
- Dasar AutoCAD 2005
- Panduan dasar AutoCAD 2006
- Panduan Belajar AutoCAD 2006
- Panduan dasar AutoCAD 2007
- Belajar Autocad 2007 (english Version)
- Belajar Autocad 2009 (english version)
- Microprocesor
- Dasar Teknik Digital
- Cara praktis membuat blog dalam 3 menit
- Kisah Inspiratif dari acara Kick Andy
10 Makanan Menuju Sehat
Categories :
Kabar Agro. Tingkat kesehatan seseorang sangat tergantung dengan apa yang dia makan. Oleh sebab itu, penting untuk bisa memilih dengan cerdas makanan yang dapat menunjang kesehatan secara keseluruhan. Ada banyak jenis makanan sehat dan beberapa diantaranya wajib untuk Anda konsumsi setiap hari. Apa saja itu? Berikut ini adalah 10 daftar makanan sehat yang tidak boleh Anda abaikan, seperti dikutip Times of India berikut ini:
1. Ikan kaya Omega 3
Ada 5 jenis ikan yang kaya akan kandungan asam lemak omega 3 seperti, Salmon, Makarel, Trout, Herring, dan Tuna. Bagi Anda yang tidak mempunyai kocek lebih, ikan kembung bisa menjadi pilihan. Selain harganya cukup murah, ikan kembung juga tinggi kandungan asam lemak omega 3.
2. Brokoli
Sayuran hijau ini memiliki banyak manfaat. Untuk Anda yang sedang berusaha melangsingkan badan, brokoli bisa menjadi pilihan tepat karena mempunyai kemampuan untuk menyerap kelebihan lemak dan mengeluarkannya dari tubuh.
3. Telur
Jangan takut untuk makan telur. Makanan ini sangat kaya akan vitamin dan tinggi kandungan lemak sehat serta protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan studi teranyar menunjukkan, telur memiliki kandungan antioksidan kuat, yang berfungsi menangkal radikal bebas dalam tubuh.
4. Bayam
Sejak dulu bayam dikenal sebagai sumber makanan yang kaya akan zat besi. Selain itu, sayur ini juga memiliki khasiat untuk mencegah hilangnya pengelihatan akibat penuaan (macular degeneration), penyakit kanker, katarak dan bayi lahir cacat. Bahkan, kandungan lutein dan folate di dalamnya dapat membantu mencegah penyakit jantung dan bayi yang lahir cacat.
5. Berries
Buah ini terkenal dengan kandungan antioksidannya yang tinggi dan rendah gula. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan buah berries terbukti sangat ampuh untuk melawan beberapa jenis kanker, seperti payudara dan usus.
6. Kacang
Macadamia, almond, pistas, merupakan jenis kacang yang kaya akan protein dan lemak baik. Menjadikannya sebagai camilan tampaknya cukup baik untuk membantu menekan nafsu makan ketimbang Anda harus ngemil keripik.
7. Tomat
Fakta menunjukkan bahwa buah tomat memiliki sumber nutrisi sangat lengkap. Selain dapat menjadi pelengkan waktu sarapan, makan siang dan malam, Anda juga bisa menyajikannya dalam bentuk jus. Tomat memiliki likopen, senyawa penting yang sudah dikenal ampuh untuk melawan sel kanker. Tomat juga tinggi kandungan Vitamin A dan K, yang membantu dalam menjaga tingkat tekanan darah tetap terkendali.
8. Daging
Belakangan ini, banyak penelitian yang mengungkap dampak buruk dari konsumsi daging merah terhadap kesehatan. Tetapi, jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, hal ini tidak akan meimbulkan masalah. Karena walau bagaimana pun, kita membutuhkan asupan daging sebagai sumber protein.
9. Cokelat hitam
Makan coklat tidak selamanya identik dengan sesuatu yang buruk. Bahkan berbagai riset telah menunjukkan manfaat coklat hitam untuk kesehatan jantung, hati dan ibu hamil. Sekeping coklat hitam juga terbukti mampu memperlancar peredaran darah pada tubuh kita
10. Anggur merah (red wine)
Beberapa orang mungkin memiliki pandangan negatif tentang minuman berakohol yang satu ini. Tetapi jangan salah, penelitian menunjukkan bahwa minum satu gelas wine setiap hari sangat baik untuk kesehatan karena sifat antioksidan yang terkandung didalamnya. Red wine memiliki banyak kandungan antioksidan seperti flavonoid, polyphenol, fenol, reseveratol yang dianggap mampu mengatasi masalah kesehatan seperti stres bahkan kanker.
Langganan:
Postingan (Atom)