Varietas Padi Indeks Glikemik Rendah untuk Penderita Diabetes

0 komentar
Kabar Agro - Anda, keluarga, atau teman anda  penderita diabetes?

Mungkin artikel ini dapat menjadi info penting yang dapat disampaikan kepada para- penderita diabetes. Menurut catatan WHO tahun 2010, jumlah penderita diabetes di dunia ± 346 juta orang, 80 % dari seluruh penderita berada di negara miskin dan berkembang. Indonesia termasuk peringkat ke-9 jumlah penderita diabetes terbanyak.

Salah satu penyebab tingginya penderita diabetes di Indonesia adalah masih tingginya konsumsi nasi putih yang merupakan makanan pokok, tentunya dibarengi dengan rendahnya pengetahuan sebagian masyarakat mengenai gizi berimbang yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi nasi putih dengan indeks glikemik (IG) yang tinggi dapat meningkatkan kandungan gula dalam darah, sehingga para penderita diabetes melakukan diet dengan pangan alternatif yang memiliki IG rendah. Selama ini, beras yang mengandung IG rendah dan dianjurkan oleh pakar kesehatan untuk penderita diabetes adalah beras merah saja. Saat ini, para penderita diabetes dapat bernafas lega karena beberapa varietas padi yang dilepas oleh Badan Litbang Pertanian (BB Fadi) mengandung IG.rendah.

Apa itu Indeks Glikemik (IG)
Indeks glikemik (IG) adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan glukosa darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah. IG berguna untuk menentukan respons glukosa darah terhadap jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi. IG ditemukan pada awal tahun 1981 oleh Dr. David
jenkins, seorang Profesor Gizi pada Universitas Toronto Kanada untuk membantu menentukan penanganan yang paling baik bagi penderita diabetes melitus.

Pada masa itu, diet untuk penderita diabetes melitus berdasarkan pada porsi karbohidrat. Konsep ini menganggap bahwa semua pangan berkarbohidrat menghasilkan pengaruh yang sama pada kadar gula darah. Karbohidrat dalam pangan yang dapat dipecah dengan cepat selama pencernaan memiliki indeks glikemik tinggi. Sebaliknya karbohidrat yang dipecah dengan lambat memiliki indeks glikemik rendah. Berikut ini adalah ragam varietas padi dengan indeks glikemik yang bervariasi:

1.      Indeks Glikemik rendah (34-54,8) : Ciherang, Situ Patenggang, Hipa 7, Inpari 1, dan Inpari13

2.      Indeks Glikemik sedang (56-70)    :  IR42 dan Inpara

3.      Indeks Glikemik tinggi    (>70 )      : Sintanur dan Gilirang

Bagi para pederita diabetes agar menghindari makanan dengan IG tinggi sehingga kadar gula dalam darah tidak meningkat. Semakin bervariasinya jenis varietas padi bernilai IG rendah, diharapkan penderita diabetes mempunyai alternative pangan yang lebih tepat dan sehat untuk melakukan diet.

Sumber : cybex deptan

Leave a Reply

 
Kabar Agro © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings