Kabar Agro - Kemasan produk merupakan salah satu hal yang paling awal terlihat oleh konsumen, dan selanjutnya akan menentukan ketertarikan konsumen untuk membeli produk tersebut. Dengan sendirinya, produk yang kurang dikemas dengan baik tentu menjadi kurang dilirik konsumen, demikian menurut Amelia Nasution, Marketing Manager Sparkling Coca Cola Indonesia, saat kunjungan ke pabrik pembotolan Coca Cola di kawasan Cibitung, Bekasi, Rabu (15/2/2012) lalu.
Kemasan yang cantik dan mendukung produk juga berfungsi sebagai icon yang bisa membuat pelanggan selalu ingat dengan produk yang dijual. Ketika memilih kemasan produk, menurut Amelia ada beberapa yang harus diingat, antara lain:
1. Target market. Ketika memutuskan untuk menjual produk, pasti Anda sudah memiliki pangsa pasar atau target market sendiri. "Penentuan target market bisa menentukan jenis dan model kemasan yang sesuai untuk produk yang akan dijual," ungkap Lia Susetio, Senior Manager, Integrated Marketing Content & Connection Coca Cola kepada Kompas Female, dalam acara yang sama.
Kemasan produk yang ditujukan untuk anak-anak, anak muda, dan orang tua, pasti sangat jauh berbeda. Dengan mengenali target market yang akan disasar, Anda akan mengetahui desain kemasan yang sesuai untuk masing-masing kalangan usia. Model dan jenis kemasan yang tidak sesuai dengan target market yang dituju akan membuat penjualan produk menjadi kurang maksimal.
2. Ergonomis. Selain produk yang menarik, kemasan pun harus dibuat semenarik mungkin atau eye catching. Produk yang menarik mata, dengan warna dan desain yang unik, akan menarik buat konsumen. Kemasan juga harus punya nilai ergonomis, yang menonjolkan kenyamanan untuk konsumen maupun penjualnya.
Kenyamanan kemasan produk merupakan hal yang dicari konsumen, karena memudahkan konsumen untuk menikmati produknya. Selain itu, produk yang ergonomis juga praktis, mudah dibawa, nyaman dipegang, dan lain sebagainya.
3. Ciri khas. Sampai saat ini, sudah banyak jenis dan model kemasan yang menarik. Untuk lebih menarik konsumen, sebaiknya pilih kemasan yang berbeda dan unik. Jika perlu, jadikan kemasan produk menjadi salah satu ciri khas dari produk yang dijual. "Bentuk kemasan yang unik dan berbeda bisa membuat pelanggan jadi selalu ingat, bahkan menjadikan produk tersebut ikon dari produk sejenisnya," ungkap Amelia.
4. Ukuran. Sesuaikan ukuran kemasan dengan ukuran produk yang dijual. Hindari kemasan yang terlalu besar atau terlalu kecil agar produk tak rusak, dan sesuaikan juga dengan kebutuhan konsumen. "Ketika bicara minuman, maka untuk mengemas minuman dalam ukuran dua sampai tiga kali minum sudah habis berarti botolnya tidak perlu terlalu besar, karena tidak efektif," tambahnya.
5. Special pack. Tak lengkap rasanya menjual produk dengan kemasan yang menarik tanpa memberikan promosi apapun. Cobalah untuk jeli melihat keadaan dan momen acara besar yang sedang terjadi. Misalnya saat momen hari raya, tak ada salahnya untuk memberikan special pack dengan warna, desain, sampai penawaran promo yang menarik.
Referensi : kompas.com