Bertanam Jarak Pagar

0 komentar
Kalau pada postingan sebelumnya kita membahas jarak pagar yang dapat yang dapatdigunakan sebagai energi maka pada postingan kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam jarak pagar tersebut.
Walaupun Jarak Pagar ini mudah tumbuh di berbagai tempat, tetapi agar Jarak Pagar ini dapat tmbuh dengan maksimal dan menghasilkan buah yang banyak Jarak Pagar membutuhkan lingkungan yang mendukung seperti:
1. Lahan yang dikehendaki adalah Lahan Kering Dataran Rendah Beriklim Kering
2. Ketinggian tanah 0 - 500 m diatas permukaan laut
3. Suhu < 20 º 

4. Curah hujan 300 - 1000 mm / tahun 
5. pH tanah 5,5 - 6,5
apabila kondisi lingkungan tidak sesuai dengan yang telah disbutkan di atas maka hal itu dapat mengganggu pertumbuhn tanaman dan produksi buahnya tidak maksimal. Untuk bibit dari Jarak Pagar ini bias manggunakan biji buah yang sudah kering yang dihasilkan oleh tanaman itu sendiri ataupun dengan cara stek. 

Cara perawatan tanaman ini cukup mudah. Hal yang harus diperhatikan antara lain;
1. Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman yang dapat mengganggu tanaman. Gulma dapat dibersihkan dengan cara manual yaitu dengan dicabut atau dengan obat. Tapi dengan cara manual lebih baik dilakukan.
2. Drainase harus baik, karena tanaman ini akan tidak optimal pertumbuhannya dan produksi buahnya bila berada pada lingkungan yang mempunyai drainase yang buruk. 
3. Pemangkasan bentuk dilaksanakan setelah tanaman mencapai tinggi 1 m, tujuan pemangkasan adalah untuk mendapatkan percabangan baru, agar produksi buahnya maksimal.
4. Pemupukan secara umum yang direkomendasikan untuk 1 Ha/tahun adalah UREA 50 kg, SP36 150 kg dan KCl 30 kg. Lebih diajurkan lagi ditambah dengan pupuk kandang sebanyak 1 -2 kg /tanaman.

Dengan perawatan yang baik maka tanaman Jarak Pagar ini akan tumbuh dan menghasilkan buah yang optimal. Tanaman Jarak Pagar ini biasanya menghasilkan buah setelah tanaman berumur kurang lebih 6 bulan. Sedangkan produksi maksimal buah dicapai antara umur 4-6 tahun,sedangkan untuk umur maksimal Jarak Pagar ini bias mencapai 50 tahun. Panen dapat dilakukan jika sudah ada buah yang telah berwarna kuning yang berumur sekitar 90 hari. Buah Jarak Pagar ini bisanya tidak matang secara bersamaan melainkan hanya beberapa buah yang matang harus sering-sering mengawsi perkembangan buahnya.


sumber gambar: http://afason.itrademarket.com
Read more...

Benarkah Jarak Pagar Dapat Digunakan Sebagai Energi ???

3 komentar
Tanaman jarak pagar atau nama latinnya adalah (Jatropha curcas Linn) ternyata dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif sebagai pengganti energi fosil yang sekarang sudah mulai habis. Benarkah Hal itu?

Tanaman jarak pagar yang biasa tumbuh di depan rumah kita dan yang tidak kita perhatikan ternyata dapat membantu kita dalam memenuhi energi yang kita perlukan setiap hari. Jika kita dapat mengolah tananaman tersebut maka kita tidak perlu lagi membeli BBM yang semakin hari semakin melambung tinggi harganya.

Selama ini pemnfaatan tanaman jarak pagar ini hanyalah sebagai tanaman pagar sesuai dengan namanya, dan juga sebagai obat tradisional.

Perkembangan jarak pagar sangat luas, awalnya dari Amerika, kemudian menyebar ke Afrika dan Asia. Luasnya perkembangan jarak pagar disebabkan oleh kemudahan dalam pertumbuhannya. Menurut Hambali. E, dkk (2007), Jarak pagar dapat hidup dan berkembang biak dari dataran rendah sampai dataran tinggi, curah hujan yang rendah maupun tinggi (300 – 2.380 ml/tahun), rentang suhu 20 – 26 oC. Karena sifat tersebut tanaman jarak pagar mampu tumbuh pada tanah berpasir, bebatu, lempung ataupun tanah liat, sehingga jarak pagar dapat dikembangkan pada lahan kritis.

Buah dari jarak pagar ini terdiri dari kulit buah, cangkang bibji dan inti biji. Inti biji buah merupakan bahan utama yang dapat menghasilkan minyak yang dapat digunakan sebagai bahan bakar atau biodisel pada proses awal ekstrasi. Kandungan minyak yang terdapat dalam biji baik cangkang maupun buah berkisar 25-35 % berat kering biji Prihandana, R(2007), jarak pagar mampu menghasilkan 7,5 – 10 ton /ha/tahun tergantung dari kualitas benih, agroklimat, tingkat kesuburan tanah dan pemeliharaan, (Hambali. E, 2007). Sebagai perhitungan kasar produksi minyak jarak mentah, cruide jatropha oil (CJO), dari 25 % /biji kering maka dapat diperoleh minyak hasil ekstraksi sebesar 1,875 – 2,5 ton minyak /ha/tahun

Proses ekstraksi jarak pagar menjadi minyak dilakukan secara mekanik menggunakan mesin press, baik sederhana dengan skala kecil maupun skala produksi industri. Jenis alat pres dibedakan menjadi dua macam yaitu press hidrolik dan press ulir masing masing memiliki kelemahan dan keungulan masing masing, biasanya disesuaikan dengan tingkat produksi minyak. Setelah biji jarak di keringkan dan disortir berdasarkan kualitas, biji jarak pagar dimasukan kedalam mesin press mekanik. Hasil pengepresan diperoleh minyak mentah atau cruide jatropha oil (CJO) dan bungkil berupa sisa ampas. Untuk memurnikan Cruide jatropha oil (CJO) selanjutnya dilakukan penyaringan dan diperoleh limbah berupa sludge. Minyak jarak pagar mentah ini bias dijadikan bahan bakar pengganti minyak tanah. Pemakaiannya dapat diterapkan langsung pada kompor modifikasi atau dicampur dengan minyak tanah. Untuk memperoleh bahan bakar biodiesel, minyak mentah hasil penyaringan dilakukan proses transesterifikasi dan esterifikasi. Proses transesterifikasi adalah proses penurunan kandungan asam lemak bebas. Bila kadar lemak bebas terlalu tinggi maka perlu dilakukan proses esterifikasi terlebih dahulu setelah itu dilanjutkan proses transesterifikasi.

Bagimana menurut Anda tentang pemanfaatan tanaman jarak pagar tersebut sebagai bahan bakar.
Read more...

Jepang: Bayam dan Susu Terkontaminasi Nuklir

0 komentar
Tsunami di jepang mengganggu sektor pertanian juga.
Kekhawatiran bahwa krisis nuklir di Jepang akan berpengaruh ke rantai makanan mulai terbukti.
Pada Sabtu, 19 Maret 2011, pemerintah Jepang mengatakan, level radiasi bayam dan susu dari peternakan dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima yang lumpuh akibat gempa dan tsunami, melampaui batas keamanan yang ditetapkan pemerintah.

Tak hanya itu, jumlah kecil unsur yodium radioaktif juga ditemukan di air kran di Tokyo dan sejumlah daerah lain di Jepang, meski para ahli mengatakan, berdasarkan hasil tes, itu tidak berisiko terhadap kesehatan.

Soal pencemaran ke bayam dan susu, Sekretaris Kabinet Yukio Edano bersikukuh, dua produk tersebut "tak menimbulkan risiko langsung terhadap kesehatan".

Susu yang tercemar tersebut ditemukan sekitar 30 kilometer dari PLTN. Sementara, bayam yang terkontaminasi radioaktif dikumpulkan dari area sekitar 100 kilometer dan 120 kilometer selatan reaktor.

Di daerah tersebut juga dikenal kaya hasil pertanian seperti melon, padi, dan peach. Meski belum dilaporkan ada kontaminasi ke produk pertanian lain, diduga kuat, ini akan berpengaruh pada persediaan pangan untuk sebagian besar Jepang.

Pejabat pemerintah mengatakan, masih terlalu dini untuk menentukan apakah krisis nuklir adalah penyebab kontaminasi. Namun, menurut Edano, sampling udara di dekat peternakan yang menunjukkan level radiasi lebih tinggi dari kondisi normal, adalah petunjuk.

Tes pada susu yang dilakukan Rabu lalu ditemukan, sejumlah kecil Iodine-131 (yodium-131) dan caesium-137 -- unsur yang terakhir ini bisa menyebabkan beberapa jenis kanker. Namun, pada pengujian lanjutan Kamis dan Jumat lalu, hanya unsur yodium yang ditemukan.

Setelah mengumumkan temuan tersebut, pemerintah Jepang buru-buru menenangkan warganya yang sontak panik. Menurut versi pemerintah, kandungan radioaktif yang dideteksi sangat kecil, orang harus makan bayam, misalnya, dalam jumlah tak terbayang baru akan membahayakan kesehatan.

"Bisa Anda bayangkan makan satu kilogram bayam setiap hari dalam setahun," kata Menteri Kesehatan Jepang, Yoko Komiyama, seperti dimuat AP, Sabtu 19 maret 2011 jelang dini hari.

Sementara, Edano mengatakan,seseorang minum susu yang terkontaminasi hanya akan terdampak efek radiasi seperti saat CT scan. Untuk bayam, hanya seperlima dari dampak radiasi CT scan. Untuk diketahui, CT scan merupakan rangkaian kompresi sinar-X yang digunakan untuk tes medis.

Masayuki Kubo, seorang pejabat perlindungan lingkungan di prefektur Tochigi, di mana ditemukan unsur radioaktif dalam air keran mengatakan, air itu juga aman. "Anda bisa meminumnya tanpa membatasi jumlahnya, tetap aman,"kata Kubo.

Sebelumnya, sejumlah negara telah melakukan langkah antisipatif, menunda impor makanan dari Negeri Sakura. Badan pengawas dan makanan Amerika Serikat juga terus memonitor makanan dari Jepang dari kemungkinan kontaminasi.

Sejumlah restoran Jepang menurunkan menu makanan yang menggunakan ikan segar dari menunya, seiring kekhawatiran kontaminasi radioaktif dari PLTN Fukushima. Sushi -- kepalan nasi kecil diberi topping ikan segar, atau sashimi -- irisan ikan atau binatang laut mentah, disingkirkan dari daftar menu.


sumber: vivinews.com
Read more...

Cara Menghitung Debit Air

0 komentar
Salah satu kegiatan yang paling sering (rutin) terjadi di dalam dunia budidaya perikanan adalah penggantian (pembuangan dan pengisian) air.

Hal ini penting untuk dilakukan mengingat salah satu cara untuk menjaga kualitas air agar selalu stabil adalah dengan cara mengganti sebagian air lama dengan air baru yang lebih kaya akan oksigen.

Untuk memperoleh estimasi mengenai berapa kemampuan sumber air kita dalam menghasilkan air, kita harus menghitung debit airnya.

Hal ini penting untuk diketahui agar selama masa pemeliharaan kita dapat mengatur jadwal penggantian air sebuah kolam dalam suatu waktu.

Peralatan yang disiapkan :

1. Ember plastik dengan kapasitas 10 liter.
2. Stopwatch.
3. Satu lembar kertas.
4. Satu buah pulpen.
5. Satu buah kalkulator.

Tindakan yang dilakukan :

1. Isi ember dengan air hingga penuh. Bersamaan dengan itu, catat dan hitung berapa waktu yang dibutuhkan oleh air untuk mengisi ember hingga penuh.
2. Lakukan beberapa kali untuk memperoleh hasil waktu rata - rata.
3. Bagi jumlah air dengan waktu rata – rata untuk mengetahui berapa debit airnya.

Contoh :

Sebuah ember plastik berkapasitas 10 liter telah diisi dengan air hingga penuh. Pengisian dilakukan sebanyak 3 kali dengan masing – masing waktu yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut adalah 40 detik, 37 detik dan 35 detik.

Berapakah waktu rata – rata yang diperlukan untuk mengisi penuh sebuah ember berkapasitas 10 liter dan berapakah nilai debit airnya ?

Jawaban :

Pengisian pertama : 40 detik.
Pengisian kedua : 37 detik.
Pengisian ketiga : 35 detik.
Total waktu : 40 + 37 + 35 = 112 detik.

Waktu rata – rata : Total waktu / frekwensi pengisian : 112 / 3 = 37,3 detik.
Debit air : Jumlah air / waktu rata - rata : 10 liter / 37,3 = 0,27 liter / detik.

(sumber gambar : misterfreak.wordpress.com)
Read more...

Mentan Panen Perdana Padi SRI Organik di Muara Enim

0 komentar
Palembang – Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MMA melakukan panen padi perdana SRI Organik (System of Rice Intensification) di Desa Embawang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (12/3/2011)

Program SRI organik terbukti bisa menghemat bibit dan lebih menghemat air, sehingga dapat menjadi alternatif terbaik budidaya tanaman padi menghadapi kesulitan air yang suatu saat bisa terjadi. “Kita melakukan berbagai upaya agar target surplus 10 juta ton bisa tercapai, salah satunya dengan membuat varietas baru yang lebih unggul,” jelas Mentan.

Mentan berharap ke depan luasan areal pertanaman SRI Organik ini dapat ditingkatkan lagi sehingga akan dapat memberikan konstribusi besar bagi ketersediaan pangan

Dalam kesempatan yang sama, President Director PT Medco E&P Indonesia, Budi Basuki menyebutkan bahwa program SRI Organik ini dilaksanakan sebagai upaya pemberdayaan petani oleh PT Medco E&P Indonesia di seluruh wilayah operasinya, sejak tahun 2008 hingga saat ini. Dijelaskan Budi, program tersebut telah diimplementasikan pada enam kabupaten, yakni Aceh Timur, Indragiri Hulu, Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Muara Enim, dan satu Kota Tarakan yang tersebar di empat provinsi, yakni NAD, Riau, Sumsel, dan Kaltim.

Sementara itu, Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar, mengatakan, daerah Muara Enim pada tahun 2010 memiliki lahan sawah seluas 34.837,9 hektare (ha). Berdasarkan luas areal tersebut, luas panennya pada tahun 2010 mencapai 51.032 ha, dengan produksi 247.180 ton gabah kering giling (GKG) atau rata-rata produksi 4,84 ton per ha.

Produksi tersebut mengalami peningkatan 5,75% bila dibandingkan tahun 2009, yakni sebesar 232.962 ton GKG, kata dia pula. Sasaran luas tanam tahun 2011 seluas 53.535 ha, dengan target produksi 261.318 ton GKG, ujar Muzakir lagi.



Sumber : www.deptan.go.id
Read more...

Ilmuwan Kembangkan Pembungkus Makanan dari Bakteri

0 komentar
Ilmuwan mengembangkan teknik pelapis kertas dengan nanopartikel perak. Ini merupakan kombinasi bakteri kertas yang cocok sebagai bahan kemasan makanan.

Bahan perak sebelumnya banyak digunakan untuk melawan bakteri dan nanopartikel. Perak sudah sering digunakan dalam industri tekstil, serat, plastik dan logam nuntuk aplikasi biomedis.
Teknologi ini digunakan untuk melapisi luka dan kateter tahan mikroba. Materi ini juga dapat dipakai sebagai bahan penghilang bau pada kaos kaki.

Awalnya, ilmuwan belum mampu mengumpulkan partikel perak yang setara satu per 50 ribu ketipisan rambut manusia, dalam sebuah lapisan kertas biasa. Namun, materi terbaru yang menggunakan ultrasound atau gelombang suara berfrekuensi tinggi, mampu menahan partikel itu di dalam kertas.

Teknik yang diperkenalkan tim ilmuwan yang dipimpin Aharon Gedanken dari Bar-Ilan University, Israel, ini dipublikasikan di jurnal Langmur yang diterbitkan American Chemical Society.

Dalam uji coba laboratorium, lapisan yang disebut sebagai kertas pembunuh ini berhasil mengumpulkan aktivitas bakteri yang mampu melawan E. Coli dan S. Aureus, dua unsur penyebab keberadaan bakteri makanan.

"Aplikasi menakjubkan ini menunjukkan kemampuan untuk kemasan bahan makanan yang berlangsung lama di rak," tulis ilmuwan.

Jika ini benar dimanfaatkan, produk makanan akan dilapisi kertas berisi nanopartikel perak yang terdiri dari berbagai bakteri yang mampu menahan bakteri perusak kualitas makanan.

Selain kemasan makanan, metode pelapis itu dapat digunakan untuk membuat properti tahan air.

Sumber :
inilah.com
Read more...

Ketika Tikus Dingabenkan

0 komentar
Ngaben tikus sudah ada sejak berabad-abad lalu ketika Bali masih mengalami zaman kerajaan. Ngaben, atau upacara penyucian atma (roh) fase pertama yang merupakan kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya lewat prosesi pembakaran jenazah, ternyata tidak hanya dilakukan pada manusia. Ngaben juga bisa dilakukan terhadap hewan.

Di Desa Cemagu Mengwi, Badung, Bali, belum lama ini digelar Ngaben untuk ratusan hewan pengerat, tikus. Tujuannya satu, agar hewan hama itu tidak lagi mengganggu sawah penduduk. Ada perbedaan mencolok antara Ngaben untuk manusia dan hewan. Ngaben manusia bertujuan agar rohnya bereinkarnasi, tapi tidak demikian untuk Ngaben tikus. Harapannya justru agar roh tikus itu tidak kembali lagi.

Upacara Ngaben tikus disebut "Mirateka Marana Tikus". Ketua Forum Pekaseh Klian Subak Abian Se-Badung I Nyoman Renda menjelaskan ritual yang memakan biaya hingga Rp400 juta ini memang sengaja digelar untuk membasmi hama. "Selain untuk mengusir hama tikus, Ngaben ini kita percaya bahwa makluk hidup pun harus dikembalikan ke alamnya walaupun manusia sendiri yang mematikannya," ujarnya.

'Ritual Mirateka Marana Tikus' sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad lalu ketika Bali masih mengalami zaman kerajaan. Pada saat itu raja beserta rakyatnya bersatu padu menggelar Ngaben tikus. Saat ini di sejumlah daerah lumbung beras, seperti Tabanan dan Badung, upacara tetap dilestarikan. Hanya saja pelaksanaannya dilakukan 10 tahun sekali. “Tahun ini merupakan ketiga kalinya,” ujar Nyoman Renda.

Ratusan bangkai tikus yang akan diaben telah ditangkap sebelumnya oleh para petani dengan cara diberi perangkap maupun racun. Selain tikus, sejumlah hama yang dianggap dapat mengganggu ladang petani juga diikutkan dalam prosesi Ngaben seperti wereng, keong sawah, yuyu (kepiting sawah), serta ular.

Sebelum memulai ritual, ratusan warga mengawali dengan bersembahyang bersama dengan harapan segala hama tidak akan mengganggu ladang mereka lagi. Usai persembahyangan, warga yang mengenakan pakaian adat serba putih itu mulai mengusung berbagai jenis persembahan hasil pertanian seperti padi, jagung serta hewan ternak bebek, ayam dan satu kepala kerbau.

Hampir serupa dengan upacara Ngaben manusia, ritual ini juga menggunakan Bade yang dipakai untuk mengusung bangkai tikus, juga patung lembu hitam berukuran sedang yang akan dibakar bersama bangkai tikus. “Jika Ngaben manusia, rohnya diharapkan bereinkarnasi, tapi dalam upacara Mirateka Marana Tikus kita berharap tidak kembali lagi rohnya,” ujar Renda.

Dengan iringan gamelan Bali atau ‘Bleganjur’ bangkai tikus beserta hama lainnya mulai dimasukkan kedalam peti yang terbungkus kain putih. Kemudian bangkai tikus itupun dibakar. Yang membakar pertama biasanya dianggap orang suci. Dalam ritual Selasa lalu, yang membakar pertama kali adalah Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, dan Ida Pedanda atau orang suci Hindu. Pedanda inilah yang selanjutnya bertugas membuang abu ke laut.


sumber : vivnews
Read more...

Waspada Bahan Pangan Transgenik !

0 komentar
Upaya meningkatkan produksi pangan terus dipacu, berbagai teknologi mutakhir diterapkan, sehingga beberapa negara berstatus “kelebihan bahan pangan”. Sementara di bagian dunia lainnya, masih banyak penduduk yang sulit memenuhi kebutuhan pangannya. Secara global, produksi pangan memang relatif mencukupi kebutuhan seluruh penduduk planet bumi, namun yang menjadi persoalan, menyangkut distribusi dan daya beli.

Amartya Sen, seorang pemenang Nobel bidang ekonomi tahun 1999, dalam bukunya Development as Freedom, antara lain menyatakan, “kelaparan justru terjadi pada saat surplus pangan dunia dicapai”. Untuk lingkup Indonesia kasus itupun terjadi, banyak desa-desa yang mencapai posisi swasembada beras, di bagian wilayah lainnya ternyata banyak desa yang rawan pangan hingga sebagian penduduknya menderita busung lapar.

Amerika Serikat sudah sejak lama berstatus sebagai negara swasembada pangan, sehingga kelebihan pangannya harus diekspor ke negara lain. Namun ternyata, sebagian pangan yang dihasilkannya bersifat transgenik. Negara-negara Eropa Barat dan Jepang dengan tegas menolak pangan transgenik, Amerikat Serikat pun tidak memaksakan ekspor bahan pangannya. Melalui diplomasi tertentu maka sasaran pun diarahkan ke negara-negara sedang berkembang, termasuk Indonesia.

Bahkan, senator Christoper S Bond dari Negara Bagian Missouri, mengaku pernah bertemu dengan Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid, misinya kemungkinan untuk memuluskan ekspor hasil pertanian Amerika Serikat, termasuk bahan pangan transgenik (Kompas, 18 Agustus 2000).

Isu bahan pangan transgenik terus bergulir, lantas tiga organisasi nonpemerintah (Ornop) Indonesia menunutut pemerintah, khususnya Departemen Pertanian dan Kehutanan, Ditjen Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, dan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup untuk lebih transparan kepada publik dalam menginformasikan perkembangan penelitian dan peredaran tanaman, atau produk transgenik di Indonesia .

Ornop yang terdiri dari Pesticide Action Network (PAN), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Konsorsium Nasional untuk Pelestarian Hutan dan Alam Indonesia (Konphalindo), pernah menyeru pemerintah untuk mengimplementasikan Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan, terutama Pasal 35 yang berkaitan dengan pelabelan pangan rekayasa genetika.

Pemerintahan SBY-Boediono diimbau agar lebih selektif dan berhati-hati dalam menyusun kebijakan impor komoditi bahan pokok, atau menjalin kerjasama dengan perusahaan multinasional dalam pengadaan produk yang diduga mengandung bahan-bahan rekayasa genetika, di antaranya jagung, kedele dan beras. Sedang para pakar diminta untuk memiliki sikap akademik yang jujur tentang pangan hasil rekayasa genetika bagi konsumen Indonesia. (Atep Afia)



Sumber Gambar:

http://www.dmsc.moph.go.th/webroot/BQSF/Picture/new_pic/gmo.jpg
Read more...

Memilih Bahan Pangan Organik

0 komentar
Sebagian kecil masyarakat, terutama yang menerapkan pola hidup back to nature (kembali ke alam), kini cenderung memilih bahan pangan organik, mulai dari beras organik, sayur organik, buah organik, telur organik dan daging organik.

Sebenarnya pola hidup organik sudah meluas di kalangan penduduk di negara-negara maju. Produk pertanian Indonesia misalnya, sangat sulit menembus Australia, bahkan banyak yang dikembalikan. Alasan utamanya standar kualitas tidak terpenuhi, seperti produk bebas pestisida, atau paling tidak residunya di bawah BBM (batas residu minimal), pengemasan tidak sesuai prosedur atau mengandung patogen. Banyak juga konsumen yang menginginkan bahan pangan yang bebas pupuk kimia.

Keberadaan varietas padi lokal makin terdesak, bahkan banyak yang mengalami kepunahan. Program Bimas dengan varietas unggul tahan werengnya, telah menjadikan petani lupa dengan varietas lokal, karena cenderung “dipaksa” untuk menanam varietas hasil rekayasa genetika yang dikenal memiliki tingkat produksi yang tinggi dan tahan terhadap serangan hama.

Namun ternyata varietas lokal memiliki keunggulan tertentu yang tidak dimiliki varietas hasil rekayasa, misalnya menyangkut rasa dan aroma. Menurut Dr.Ir.Mulyadi Raharja, pengajar senior di Fakultas Pertanian Unpad, beras yang dikonsumsi di lingkungan Istana Presiden di Bogor, sampai beberapa waktu yang lalu, hanya berasal dari varietas lokal yang hanya tumbuh baik di satu kecamatan di Kab. Cianjur, yaitu varietas Baok.

Dalam memproduksi beras organik, pupuk kimia seperti urea, ZA, TSP, SP 36, dan KCI digantikan dengan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos, bokashi, dan sebagainya. Sedang pestisida dengan bahan aktif senyawa kimia tertentu, digantikan dengan pestisida nabati (terbuat dari tumbuhan tertentu) atau musuh alami (dicarikan serangga yang memangsa hama).

Dampak samping penggunaan pupuk kimia dan pestisida memang sangat kompleks, selain berpengaruh terhadap fisiologi tanaman dan hasil panen, juga merusak lingkungan. Pemakaian urea yang terus- menerus misalnya dapat merusak tanah, mulai dari kesamaan yang meningkat sampai ketidakseimbangan mikroorbiologi tanah.

Penggunaan insektisida selain bisa menjadi residu yang terkandung dalam hasil panen, juga mematikan serangga yang bermanfaat untuk penyerbukan (serangga non hama), menyebabkan hama menjadi resisten (tahan), dan yang terpenting menimbulkan keracunan bagi manusia. Sebagai contoh, insektisida yang termasuk golongan DDT, aldrin, dieldrin, endrin dan khlordin, berpengaruh terhadap sistem saraf pusat.

Hasil percobaan dengan menggunakan dosis yang tinggi pada hewan percobaan dapat menyebabkan kerusakan organ hati dan ginjal. Racun yang mengenai manusia akan tersimpan dalam jaringan lemak tidak bersifat aktif, karena itu pengaruhnya tidak tampak dengan cepat. Masuk ke tubuh manusia melalui pernafasan, mulut dan kulit. Gejala keracunan berupa badan gemetar, mual dan diare. Hal itu memperkuat alasan bagi sebagian masyarakat untuk beralih ke pola konsumsi bahan pangan organik.

Sikap pemerintah melalui Departemen Pertanian pun sudah lebih peduli, bahkan sudah dicanangkan Program Menuju Pertanian Organik 2010. Sesuai dengan fungsinya sebagai fasilitator pembangunan, maka langkah-langkah yang dilakukan untuk menuju pertanian organik 2010 adalah, antara lain:

1. Memasyarakatkan pertanian organik kepada konsumen, petani, pelaku pasar, serta masyarakat luas;

2. Memfasilitasi percepatan penguasaan, penerapan, pengembangan, dan penyebarluasan teknologi pertanian organik;

3. Memfasilitasi kerjasama terpadu antar masyarakat agribisnis untuk mengembangkan sentra-sentra pertumbuhan pertanian organik;

4. Memberdayakan potensi dan kekuatan masyarakat untuk mengembangkan infrastruktur pendukung pertanian organik;

5. Merumuskan kebijakan, norma, standar teknis, sistem dan prosedur yang kondusif untuk pengembangan pertanian organik.



Tanggapan masyarakat terhadap pertanian organik terus menguat. Saat ini telah berdiri beberapa lembaga atau perkumpulan yang mengembangkan pertanian organik. Antara lain Masyarakat Pertanian Organik Indonesia (Maporina) yang berpusat di Universitas Brawijaya, Malang; Organik Nature Farming Training Centre (Pusat Pelatihan Pertanian Terpadu dan Akrab Lingkungan – PPPTAL); dan Institut Pengembangan Sumberdaya Alam (IPSA). Beragam hasil kajian dan percobaan pertanian organik telah banyak yang diaplikasikan petani. Misalnya untuk menghasilkan beras organik, petani memilih varietas lokal seperti Sri Kuning, Sri Ayu, Galur, Lestari dan Mentik. (Atep Afia)



Sumber Gambar:

Sumber Gambar:
http://www.naturalkitchenstrategies.com.au/images/Fresh_Basil_from_Glo_Health_Organic_Groceries_Food_Shop.jpg
Read more...

5 Manfaat Kesehatan Menjadi Donor Darah

0 komentar
Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya.

Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan.
1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.

Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke.

Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.

Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri.

Dan usia maksimal untuk melakukan kebiasaan baik ini adalah hingga berusia 60 tahun. Jadi jangan tunggu lama lagi, ayo… saatnya donor darah!

Sumber :
blog.indojunkers.com
Read more...

10 Merek Laptop Terpopuler

0 komentar
VIVAnews - Desain dan keandalan laptop Apple membuatnya selalu ditanggap positif ketimbang produk lain di Internet. Namun, bukan berarti laptop-laptop berbasis Windows tidak baik. LG dan Sony juga sering dibicarakan sebagai alternatif.

Yang mengejutkan adalah merek besar seperti Samsung dan Acer bahkan tidak masuk ke dalam daftar 10 besar merek laptop terpopuler di Internet.

Apple bisa jadi berada di posisi puncak dan selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan karena ia cukup bisa memuaskan konsumen. Ada harga ada rupa. Memang rentang harga untuk jajaran produk Apple relatif mahal, apalagi jika dibandingkan laptop-laptop sejenisnya. Tetapi, dengan Apple, konsumen dijamin puas.

Sementara itu, laptop premium Sony Vaio diakui memiliki kemiripan dengan Mac, dari segi performa dan grafis. Sebab itu, Vaio kerap disebut-sebut 'Mac of Windows'. Wajar jika ia menghuni jajaran tiga besar dalam daftar.

"Pemain tengah" seperti Hewlett-Packards (HP) dan Asus memiliki koleksi laptop dengan harga yang variatif. Sehingga, mereka yang membeli laptop murah tetap mendapatkan layanan purna jual yang sama dengan mereka yang membeli laptop mahal. Ini juga sering menjadi topik hangat dalam diskusi di Internet.

Kecepatan rumor dan komplain yang menyebar di social media akan mengubah statistik. Berikut 10 merek laptop terpopuler di Internet yang dipublikasikan Amplicate:
Peringkat
Merek Jumlah pesan Kecintaan (dalam persentase)
1. Apple 25.827 64,78%
2. LG 1.7247 1,81%
3. Sony 2.4325 2,34%
4. Panasonic 150 78%
5. Asus 168 62,5%
6. HCL 37 56,76%
7. Hewlett-Packard 21 52,38%
8. Packard Bell 5 20%
9. Medion 8 0%
10. Fujitsu 42 28,57%

Rata-rata merek laptop 34.818 59,04%


Statistik dari Amplicate mengoleksi opini secara online yang melibatkan lebih dari 73 juta pesan di Twitter, Facebook, dan Amplicate sendiri. Pemeringkatan ini menghitung topik-topik yang saat ini dibicarakan di media sosial. Kalkulasinya berdasarkan opini baik positif maupun negatif dalam periode 3 bulan.
Read more...

10 Tanda dan Penyebab Kehancuran Bumi

0 komentar
Seiring dengan majunya zaman dan bertambahnya usia dari bumi ini, para pakar banyak berpendapat bahwa bumi ini sudah tidak dapat di kategorikan kedalam planet yang masih sehat, penyebabnya dirasakan oleh beberapa faktor yang menjadi penentu yang merubah status bumi menjadi tidak sehat.

Berikut ini adalah sepuluh kategori yang menyatakan bahwa bumi tidak sehat :

1. Melelehnya es di Arktik (Kutub Utara)

Studi terbaru memperkirakan bahwa perairan Arktik bisa meleleh dan bebas dari es pada musim panas minimal 30 tahun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Melelehnya es di Kutub Utara ini bisa memperkuat kecenderungan pemanasan global dan membahayakan penghuni Kutub Utara sendiri, dari manusia hingga beruang kutub.


2. Runtuhnya lapisan es Antartika (Kutub Selatan)


Wilkins adalah salah satu dari sembilan lapisan es Antartika yang telah surut atau runtuh dalam beberapa dekade terakhir. Lapisan es yang runtuh paling dramatis adalah Larsen A dan B, yang runtuh secara tiba-tiba pada tahun 1995 dan 2002.


3. Lubang di lapisan ozon

Lapisan ozon melindungi penghuni bumi dengan menyerap sinar ultraviolet berbahaya. Tapi banyaknya penggunaan bahan kimia dan polutan dapat membuat lubang besar di lapisan ozon. Dibutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk dapat memulihkan lapisan ozon seperti semula.


4. Meluasnya zona laut mati

Zona laut mati adalah kantong laut yang mana oksigen habis sehingga banyak ikan, kerang dan spesien lain yang tidak dapat bertahan hidup, seperti terdapat di Teluk Meksiko.

Zona ini terbentuk ketika pupuk tercecer dari sungai dan membuat banyak alga (tumbuhan laut yang memproduksi oksigen) mati dan membusuk.


5. Krisis karang laut

Terumbu karang adalah habitat laut yang penting bagi kebanyakan spesies laut. Tapi beberapa dekade terakhir, banyak terumbu karang yang mengalami krisis karena adanya penangkapan ikan yang berlebihan, polusi laut, penyakit, pemanasan dan pengasaman air laut.

Perairan samudera menjadi lebih asam karena menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Artinya, semakin banyak polusi udara, makin asam air laut.


6. Penebangan hutan

Kawasan hujan, khususnya hutan hujan merupakan bidang utama keanekaragaman hayati, hutan juga menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Tapi laju penebangan hutan secara global bisa mencapai sekitar 32 juta hektar per tahun.

Selain itu, kekeringan yang disebabkan oleh pemanasan global dapat memperburuk situasi hutan di beberapa daerah.


7. Pencemaran air

Dua per tiga dari planet bumi ditutupi dengan permukaan air. Bila air tercemar, tentu saja dapat menyebabkan makhluk hidup di bumi tidak bisa hidup. Dampak pemanasan global juga mengubah pola ketersediaan air untuk minum dan pertanian.


8. Penumpukan gas rumah kaca di atmosfer

Karbon dioksida dan gas penangkap panas lainnya adalah polutan yang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca. Banyaknya gas buangan pabrik dan kendaraan akan memperbanyak jumlah emisi gas rumah kaca ini.


9. Hewan terancam punah

Ketika habitatnya berubah dan terancam, hewan-hewan yang ada di dalamnya juga mendapat tekanan. Daftar Merah 2008 dari spesies langka yang diterbitkan oleh World Conservation Union mengidentifikasikan hampir 45.000 spesies yang terancam punah.


10. Pesatnya laju pertumbuhan penduduk

Pada tahun 2007, populasi dunia melebihi 6 miliar. Tahun itu juga menandai pertama kalinya dalam sejarah lebih banyak orang tinggal di perkotaan daripada daerah pedesaan. Enam miliar penduduk ini terus bersaing untuk mempertahankan hidup dengan sumber daya alam yang sebenarnya terbatas, seperti air, makanan dan bahan bakar.


Kehidupan bumi dalam hal baik dan buruk tergantung dari apa yang dilakukan oleh manusia itu sendiri yang tinggal di dalamnya, mengelola bumi seharusnya sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai khalifahnya dimuka bumi ini.

Sumber :
rank-news.blogspot.com
Read more...

10 Tempat yang Mungkin Lebih Dahulu Lenyap Akibat Perubahan Iklim Ekstrim

1 komentar
Perubahan iklim yang ekstrim dapat mengakibatkan hilangnya ciri dari sebuah daratan. Entah itu naiknya permukaan laut, penggurunan, angin musim yang deras, gletser meleleh atau pengasaman laut, perubahan iklim dengan cepat akan mengubah daratan planet kita.

Kita mungkin akan menjadi salah satu generasi terakhir yang dapat melihat dan mengenali 10 tempat di bawah ini yang kemungkinan akan lenyap terlebih dahulu apabila terjadi perubahan iklim yang ekstrim.


1. Taman Nasional Glacier

Lebih dari 100 tahun yang lalu, ada sebanyak 150 gletser bertebaran di seluruh Glacier National Park. Pada tahun 2005, hanya tinggal 27 dan diperkirakan mereka juga akan menghilang pada tahun 2030, atau bahkan sebelum itu.

Banyak dari spesies tanaman dan hewan yang membutuhkan air dingin, yang berarti ekosistem taman dapat berubah secara dramatis ketika gletser hilang.



2. Venesia, Italia

Venesia pernah mengalami banjir parah pada bulan November 2009, ketika tingkat air mencapai 131 cm. Venesia telah lama tenggelam, tapi naiknya permukaan air laut telah membuat situasi lebih mengerikan.

Frekuensi banjir meningkat setiap tahun, meninggalkan banyak pertanyaan berapa lama lagi Venice bisa tinggal di atas air.



3. Great Barrier Reef

Great barrier reef dapat dilihat dari angkasa, tapi muilai menghilang secara bertahap seiring perubahan iklim. Meningkatnya suhu lautan, pencemaran air, pengasaman laut dan badai terus merusak terumbu dan telah menyebabkan pemutihan karang massa.

4. Sahara Afrika

Sahara di Afrika semakin bertambah luas dengan perluasan 0,5 kilometer per bulan. Gurun ini sudah menjadi terbesar di dunia, dan masih bisa meluas lagi kesemua Afrika Utara, mengubah lingkungan benua afrika.



5. Maladewa

Maladewa adalah negara terendah di dunia, dengan ketinggian rata-rata hanya 1,5 meter (4 kaki, 11 inci) di atas permukaan laut. Jika permukaan air laut naik terlalu banyak, negara itu bisa mendapatkan sebuah gelar yang tidak diinginkan, "Negara pertama yang ditelan oleh laut karena pemanasan global."



6. Patagonia

Sebuah keindahan yang tak tersentuh, Patagonia, Amerika Selatan bisa secara dramatis diubah oleh perubahan iklim.

Banyak dinding gletser yang gugur karena meningkatnya suhu dan curah hujan menurun. Meskipun tanah ini tidak akan hilang sepenuhnya, namun pemandangan yang ada akan sangat berbeda jika pemanasan global terus berlanjut.



7. Bangladesh

Terletak di Sungai Gangga-Brahmaputra dataran rendah Delta, Bangladesh berada pusat di badai yang sempurna pada kondisi klimaks. Sekitar 50 persen dari luas wilayahnya akan banjir jika permukaan laut naik 1 meter.

Bencana alam, seperti banjir, siklon tropis, tornado dan pasang surut terjadi di sini hampir setiap tahun sehingga meninggalkan kehancuran yang tragis.



8. Alaska tundra

Pemanasan global memanaskan Arktik dua kali lebih cepat dari seluruh wilayah di dunia, yang berarti Alaska tundra utara yang indah bisa menghilang sepenuhnya bila suhu terus meningkat.

Apabila Alaska tundra mencair, tidak hanya mengubah secara drastis ekosistem, tetapi juga melepaskan karbon tambahan dan ironisnya dapat mempercepat pemanasan global.



9. Australia Selatan

Sama seperti Sahara di Afrika, penggurunan mengancam Australia Selatan. Di seluruh wilayah, pasokan air segar cepat mengering.

Sementara itu, dataran kering meningkatkan terjadinya kebakaran hutan, mengancam pertanian, satwa liar dan ratusan rumah di Australia.



10. Alpen

Alpen Eropa berada di ketinggian lebih rendah dari Rocky Mountains, dan gletser serta resor ski nya lebih rentan terhadap dampak dari pemanasan global. Gletser yang terkenal ini diperkirakan akan menghilang pada tahun 2050.

Sumber :
infosersanucok.blogspot.com
Read more...

Akibat Ulah Manusia, Laut Banjir Ikan Teri

0 komentar
Bagi ikan besar seperti tuna dan cod, seabad terakhir bukanlah masa-masa yang menggembirakan. Populasi mereka menukik tajam akibat penangkapan yang berlebihan.

Menurut penelitian terbaru terhadap ekosistem kelautan di seluruh dunia, di saat yang sama, populasi ikan yang lebih kecil seperti sarden dan ikan teri melonjak hingga 130 persen.


Perubahan yang terjadi pada keseimbangan rantai makanan ini merupakan perubahan yang tidak sehat apalagi untuk jangka panjang.

Para peneliti menyatakan, salah satu cara untuk mengatasinya adalah perubahan pola konsumsi manusia, dari memakan ikan yang menjadi predator ke spesies lain yang ada di bagian bawah rantai makanan.

Sekelompok peneliti yang dipimpin Villy Christensen dari University of British Columbia, Kanada menganalisa sekitar 200 jaringan makanan di seluruh dunia. Menggunakan pemodelan, mereka menggambarkan ekosistem kelautan di berbagai periode waktu dari tahun 1880 sampai 2007.



Seperti dikutip dari Sciencemag, Christensen dan timnya kemudian memperkirakan distribusi biomassa di dalam ekosistem, misalnya berapa ton jumlah tuna atau udang, lalu mengekstrapolasi untuk menghitung jumlahnya di seluruh samudera.

Hasilnya, meski pada saat ini peneliti belum bisa menentukan jumlah absolutnya, biomassa ikan berukuran besar telah menurun hingga dua pertiganya dalam 100 tahun terakhir. Dalam 40 tahun belakangan, biomassa mereka turun hingga 54 persen meski penurunannya tidak separah pada 2 dekade lalu.

Yang tidak mengherankan, ikan-ikan yang sebelumnya menjadi mangsa ikan-ikan besar mengalami peningkatan. Biomassa mereka meningkat hingga 0,85 persen per tahun. Dan selama abad terakhir, angkanya telah berlipat ganda.

“Samudera kini sudah sangat berbeda,” kata Christensen. “Di banyak tempat, ikan kecil ini masih menjadi makanan, namun di kawasan seperti barat daya Afrika dan tempat lain, pemangsa ikan-ikan kecil itu sudah tergantikan,” ucapnya.

Christensen menyebutkan, dengan memilih makan sarden, ikan teri dan sejenisnya dan tidak memakan ikan todak, misalnya, manusia bisa menyelamatkan populasi para predator utama di rantai makanan yang kini kian menyusut.

Perubahan pada biomassa laut ini, kata Michael Hirshfield, Chief Scientist of the Advocacy Group Oceana, Washington, sangatlah mengkhawatirkan.

“Populasi ikan kecil cenderung meledak dan kemudian rusak, membuat ekosistem menjadi tidak stabil. Apalagi jika predator yang ada di atasnya telah musnah,” ucapnya.

Sumber :
teknologi.vivanews.com
Read more...

LifeStraw, Alat Sederhana yang Dapat Menyelamatkan Dunia

0 komentar
Kelihatan sederhana namun manfaatnya bagi mereka yang kekurangan air bersih sangatlah besar. Dengan LifeStraw air yang kotor dapat langsung diminum, namun tidak menyebabkan orang yang meminumnya menjadi sakit.

LifeStraw adalah filter air yang dirancang oleh Vestergaard Frandsen dari Swiss. Vestergaard Frandsen sendiri merupakan sebuah perusahaan Eropa berbasis Internasional yang bergerak dibidang kemanusiaan dan mengkhususkan diri dalam tanggap darurat atas permasalahan yang kompleks. Mereka juga membuat produk-produk untuk pengendalian penyakit.



Data-data mengenai LifeStraw :

Panjang: 31 cm, Diameter: 30 mm, Price: about $3.00

Model-model LifeStraw :

1. LifeStraw Personal filter minimum 700 liter air, cukup untuk satu orang dan satu tahun.
2. LifeStraw Family menyaring paling sedikit 18.000 liter air, menyediakan air minum yang aman untuk sebuah keluarga selama lebih dari dua tahun.

Lifestraw menghilangkan 99,9999% bakteri yang menular melalui air, 99,99% virus, dan 99,9% parasit.

Penyakit yang dapat dicegah antara lain difteria, kolera dan diare. LifeStraw dapat menyaring hingga 700 liter air sebelum harus diganti.



Cara kerja LifeStraw

Semua proses ini dilakukan hanya dengan menghisap secara reguler, tidak beda jauh ketika menggunakan pipet minuman konvensional sehari-hari.


Inovasi-inovasi yang diberikan oleh LifeStraw sangat mengesankan sehingga disebut sebagai salah satu temuan terbesar di 2005 oleh Time Magazine dan memenangkan Index Award untuk inovasi di bidang desain yang akan secara signifikan memperbaiki hidup manusia.

Biaya yang murah dan imbas langsung yang bisa dimiliki oleh LifeStraw ketika mencapai orang-orang yang membutuhkan akan menjadikan alat ini sebagai alat yang sempurna untuk para kelompok-kelompok amal di dunia.



Dikombinasikan dengan upaya-upaya baru untuk menyediakan sumur dan waduk-waduk bagi masyarakat, LifeStraw bisa memberikan kontribusi langsung yang signifikan bagi krisis air global yang kita hadapi.

Ddengan mewujudkan Tujuan Pembangunan Milenium yakni mengurangi setengah jumlah orang yang tidak memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum yang aman pada tahun 2015.

LifeStraw juga bisa menjadi cara yang jitu untuk mengatasi kebutuhan mendesak akan air oleh para korban bencana alam seperti angin badai, gempa bumi dan lain-lain.

Sumber :
zeniad.wordpress.com
Read more...

Aneh, Sajian Telur Ini Direbus di Urin

0 komentar
VIVAnews - Sekilas tak ada yang aneh dari sajian andalan masyarakat Dongyang, China. Semua orang bisa dengan mudah menyebutnya telur rebus. Rasa aneh bercampur jijik mungkin baru muncul setelah mendengar cerita di balik pengolahannya. Masyarakat setempat menyebutnya 'tong zi dan' atau 'boy egg'. Sebutan ini merujuk ciri khas telur yang direbus di dalam urin anak laki-laki, bukan air mendidih.

Lu Ming, koki andal di sana, mengatakan, 'boy egg' menjadi makanan tradisional yang cukup digemari masyarakat lokal sejak beribu-ribu tahun silam. Pada 2008, hidangan ini bahkan masuk dalam daftar warisan budaya yang dilestarikan.

Di masa lalu, 'boy egg' menjadi hidangan spesial setiap musim semi. Masyarakat setempat menjadikannya sebagai santapan lezat yang menyehatkan. Sejumlah pakar kesehatan tradisional di China sepakat bahwa kandungan nutrisi urin akan meningkatkan nilai gizi telur.

Lu Ming mengatakan bahwa kualitas urin terbaik berasal dari anak laki-laki usia di bawah 10 tahun. Ini terkait dengan pola makan anak yang cenderung masih sehat. "Kami mengumpulkan urin dari sekolah-sekolah di wadah-wadah yang sudah kami siapkan setiap hati," ujarnya.

Penyajian telur ini membutuhkan waktu cukup panjang. Pertama, telur mentah direndam di dalam wadah berisi urin. Setelah tercelup sempurna, wadah dipanaskan hingga urin mendidih. Dalam suhu maksimal, telur biasanya akan retak sehingga urin akan merembes ke dalamnya. Setelah matang, biarkan telur terendam urin selama satu hari.

Lu Ming sangat ingin membagi kelezatan dan nutrisi telur tersebut ke seluruh dunia. "Kami mendorong ekspor telur ini, karena kami ingin orang di luar China bisa sepenuhnya menghargai kelezatan masakan kami," ujarnya.

Read more...

Wow Keren, Macam-Macam Seni Latte Pada Kopi

0 komentar
Latte atau Caffè latte (Bahasa Italia yang artinya kopi susu) adalah espresso atau kopi yang dicampur dengan susu dan memiliki lapisan busa yang tipis di bagian atasnya. Perbandingan antara susu dengan kopi pada caffè latte adalah 3:1. Minuman ini pertama kali ditemukan di Italia pada akhir 1950 oleh Lino Meiorin.

Latte atau Caffè latte (Bahasa Italia yang artinya kopi susu) adalah espresso atau kopi yang dicampur dengan susu dan memiliki lapisan busa yang tipis di bagian atasnya. Perbandingan antara susu dengan kopi pada caffè latte adalah 3:1. Minuman ini pertama kali ditemukan di Italia pada akhir 1950 oleh Lino Meiorin.


Ia merupakan pemilik dari sebuah cafe dan merupakan barista pertama dari Italia. Pengunjung cafenya ketika itu tidak terbiasa dengan rasa dari cappuccino tradisional yang sangat tajam dan karenanya meminta lebih banyak susu (latte) untuk dicampur dengan kopi tersebut.

Lama-kelamaan Lino memutuskan untuk menjual minuman espresso dengan lebih banyak susu dan menyebutnya sebagai "caffè latte".

Ketika itu, ia menyajikan caffè latte dalam mangkuk dan kemudian beralih menggunakan gelas bir. Kini, caffè latte disajikan dalam cangkir dan diperindah dengan sentuhan seni (Art of Latte).

Salah satu faktor penting sebuah latte adalah kualitas frothing susu yang fungsinya adalah untuk meningkatkan dan memperkuat rasa kopi, bukan sebaliknya.

Jadi bukanlah latte kalau rasa susunya lebih dominan dibandingkan dengan kopinya, atau kopi dengan sedikit rasa susu.

Untuk mencapai kriteria tersebut tentunya diperlukan sebuah mesin espresso yang bertenaga agar proses frothing benar2 menghasilkan busa halus atau micro foam dalam susunya, selain keterampilan teknis si barista tentunya.


















































Read more...

Gempa Jepang Lepaskan Energi Setara 6,7 Triliun Ton TNT

0 komentar
Total energi yang dilepaskan oleh gempa besar yang terjadi Jumat pekan lalu di Sendai Jepang setara dengan ledakan 6,7 triliun ton bom TNT, atau sekitar seribu kali kekuatan seluruh senjata nuklir yang ada di bumi bila digabungkan.

http://assets.nydailynews.com/img/2011/03/12/gal_tsunami_japan_2.jpg
Total energi yang dilepaskan oleh gempa besar yang terjadi Jumat pekan lalu di Sendai Jepang setara dengan ledakan 6,7 triliun ton bom TNT, atau sekitar seribu kali kekuatan seluruh senjata nuklir yang ada di bumi bila digabungkan.

http://assets.nydailynews.com/img/2011/03/12/gal_tsunami_japan_2.jpg


Sumber :
teknologi.vivanews.com
Read more...
 
Kabar Agro © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings